ODP Kalsel Bertambah, PDP Semakin Berkurang

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel menyampaikan perkembangan Covid-19, Banjarbaru, Jumat (27/3/2020). Tim P3 Covid 19

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kalimantan Selatan semakin berkurang. Saat ini Kalsel memiliki 5 (lima) PDP, berkurang 1 (satu) jika dibandingkan data hari sebelumnya. Namun, Kalsel masih harus waspada karena jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus menunjukan penambahan setiap harinya.

“Saat ini di Kalimantan Selatan Orang Dalam Pemantauan sebanyak 993 orang, kemudian Pasien Dalam Pengawasan terutama di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 5 (lima) orang saat ini, 1 (satu) negatif Ulin-9 dan sampai saat ini yang terkonfirmasi positif 1 (satu) orang dan tidak ada kematian,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, Muslim, Banjarbaru, Jumat (27/3/2020).

Terkait kondisi pasien yang dirawat di RSUD Ulin, Muslim mengatakan semakin membaik dan stabil, meskipun beberapa PDP masih memiliki gejala klinis seperti batuk, sesak nafas dan mual.

Sementara itu, untuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, Muslim mengatakan telah dibagikan ke 13 kabupaten/kota.

“APD baik itu bantuan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Pusat sudah kita bagikan ke seluruh kabupaten/kota, baik rumah sakit rujukan maupun rumah sakit di kabupaten/kota termasuk TNI, Polri. Mudah-mudahan juga, disampaikan tadi oleh Ketua Gugus Tugas bahwa yang kita pesan (APD) mudah-mudahan besok sudah sampai di Kalimantan Selatan,” kata Muslim.

Muslim optimis kebutuhan APD untuk tenaga medis di Kalsel akan tercukupi dalam dua minggu kedepan. Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan