Potensi Tanaman Porang Menjadi Komoditas Ekpor Unggulan Kalsel

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Faried Fahmansyah (tengah) berfoto bersama sebelum menanam bibit tanaman porang di Komplek Agro Kiram, Kabupaten Banjar, Selasa (10/3/2020). MC Kalsel/Jml

Aliansi Porang Indonesia (ASPI) Kalimantan Selatan menggelar Gebyar Tanaman Porang di Komplek Agro Kiram, Kabupaten Banjar, Selasa (10/3/2020).

Ketua ASPI Kalsel, Hari Purnomo mengatakan bahwa tanaman porang merupakan tanaman yang pembudidayaannya cukup mudah. Selain itu, porang juga merupakan tanaman liar yang sering dijumpai di hutan-hutan Kalimantan.

“Tanaman porang sendiri sangat mudah dibudidayakan. Saya pernah mencoba mananam porang ini di 1,5 Ha dari 83 Ha lahan saya. Tidak perlu perlakuan khusus, apalagi saat musim hujan yang awalnya 1,5 Ha sekarang 83 Ha saya dipenuhi porang,” kata Purnomo.

Dikatakan Purnomo, dengan segudang manfaat dan pengolahan yang tepat, tanaman porang memiliki nilai jual yang cukup tinggi baik di pasar nasional maupun internasional.

“Untuk produksi keluar dari Kalsel harus dalam bentuk selai maupun keripik kering. Bisa juga dalam bentuk potongan yang dikeringkan dengan kadar air hanya 5 persen, karena itu dapat diterima di pasar internasional,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Faried Fahmansyah mewakili Gubernur Kalsel mengatakan Pemprov Kalsel mendukung penuh segala bentuk usaha dalam bidang pertanian, termasuk pembudidayaan tanaman porang.

Ditambahkannya, ekonomi berkelanjutan di sektor pertanian memiliki peranan penting sebagai tiang penyangga perekonomian di Kalsel. Untuk itu, Faried berharap tanaman porang bisa menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Kalsel.

“Pemerintah mendukung segala bentuk usaha dalam bidang pertanian, apalagi kedepan Pemerintah Kalimantan Selatan akan menjadikan sektor pertanian sebagai ekonomi berkelanjutan, dan juga sebagai tiang pembangunan di Kalsel,” tuturnya.

Tanaman porang yang memiliki nama latin Iles-Iles dan termasuk dalam kategori umbi-umbian itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, dan juga lem.

“Bahkan menurut ketua ASPI Kalsel tadi pangsa ekspor dari tanaman porang ini sudah sampai ke negara Jepang,” tukasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan