Memperkokoh Ketakwaan Melalui Peringatan Isra Mi’raj

Suasana peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar di lapangan Pondok Pesantren Darul Ilmi, Banjarbaru , Kamis (5/3/2020).

Pondok Pesantren Darul Ilmi menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar dengan mengusung tema “Menggapai Kebahagiaan Dunia dan Akhirat Hakiki dengan Sholat” di lapangan Pondok Pesantren Darul Ilmi, Banjarbaru , Kamis (5/3/2020).

Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel, Fathurrahman, diharapkan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesatuan dan memperkokoh ketakwaan umat muslim khususnya di Banua tercinta.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini ibadah, keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT semakin bertambah dan berkualitas serta terus istiqomah,” ucap dia.

Gubernur Kalsel, lanjut Fathurrahman, turut bersyukur karena masyarakat di Kalimantan Selatan mempunyai kepedulian akan peringatan hari besar Islam tersebut.

“Isra Mi’raj merupakan momentum penting yang sangat berharga dan dapat meningkatkan keimanan dan kewajiban kepada Allah SWT. Isra Mi’raj sebagai langkah spritual masyarakat kita guna membentuk kepribadian menuju jalan yang benar,” ujar dia.

Di kesempatan tersebut, Fathurrahman juga menyampaikan rasa terima kasih Gubernur kepada seluruh warga khususnya para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang terus berupaya mendorong dan menghidupkan kegiatan-kegiatan Islam di Banua.

“Dengan kegiatan keagamaan seperti ini Banua kita Kalimantan Selatan Insya Allah akan dilimpahkan berkah dan lebih sejahtera,” ucap dia.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ilmi, KH. Himran Mahmud mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membiasakan para santri memperingati dan merayakan hari besar Islam.

“Semoga dengan peringatan ini membawa berkah, sehingga santri yang menimba ilmu di Ponpes Darul Ilmi bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa, atau paling tidak bisa memberikan manfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain,” ujar dia.

Himran berharap dukungan pemerintah untuk terus mengembangkan Ponpes Darul Ilmi yang memiliki 2000 santri, sebagai salah satu lembaga pendidikan keagamaan di Kalimantan Selatan. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan