Menginjak usia yang ke-22 tahun, SMA Negeri 3 Banjarbaru berharap mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ntuk membangun ruang kelas baru.
Harapan tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Banjarbaru, M Sufiani pada puncak peringatan HUT SMAN 3 Banjarbaru, Senin (27/1/2020).
Sufiani menuturkan, untuk mengatasi masalah kekurangan kelas, sementara ini pihaknya menggunakan laboratorium komputer untuk kegiatan belajar mengajar.
“Untuk sementara kami menggunakan lab komputer untuk aktivitas belajar siswa. Jumlah siswa kami saat ini sebanyak 1.023 orang,” kata Sufiani.
Terkait dengan lahan untuk pembangunan kelas baru, Sufiani mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tanah yang cukup luas dan bisa dibangun untuk 17 kelas.
“Lahan sudah kami siapkan, cukup luas yang bisa dibangun 17 kelas, namun kami hanya minta lima ruang kelas baru saja,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun mewakili Gubernur Kalsel menyayangkan kondisi SMAN 3 Banjarbaru yang kekurangan kelas untuk belajar siswanya, sehingga harus menggunakan lab komputer sebagai gantinya.
“Seharusnya tidak boleh memakai lab, namun karena minat masyarakat yang cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya disini, sehingga SMAN 3 Banjarbaru terpaksa menggunakan lab sebagai ruang tambahan untuk belajar mengajar,” kata Madun panggilan akrabnya.
Ia pun mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan siap memberikan bantuan untuk pembangunan ruang kelas baru di SMAN 3 Banjarbaru tersebut.
“Kami (Dinas Pendidikan Kalsel) siap membantu untuk membangun ruang kelas baru di SMAN 3 Banjarbaru, nanti Kepala Sekolah tinggal menyerahkan proposal kepada kami, Insya Allah di tahun 2021 akan dibangunkan ruang kelas yang baru,” ujarnya.
Madun pun berharap, diusia ke-22 tahun, SMAN 3 Banjarbaru bisa menjadi SMA yang lebih baik lagi, serta melahirkan generasi-generasi yang berprestasi. MC Kalsel/Jml