Suriansyah Banjarmasin, Rabu (15/1/2020). MC Kalsel/Jml
Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin kembali mewisuda 1.037 mahasiswa di gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Rabu (15/1/2020).
Turut hadir pada Wisuda XLI tahun 2020 UNISKA Banjarmasin tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Saat memberikan sambutan, Sahbirin mengatakan agar lulusan UNISKA Banajarmasin bisa menciptakan lapangan kerja yang baru, sehingga tidak perlu bingung untuk mencari pekerjaan.
“Saya yakin lulusan UNISKA Banjarmasin berkualitas dan mampu bersaing di era digitalisasi saat ini. Tidak perlu bingung mencari pekerjaan, kalau perlu kita sendiri yang menciptakan pekerjaan itu, semua itu bisa dilakukan asal ada semangat yang tinggi dan yakin untuk terus bergerak maju” ujar Alumni UNISKA Banjarmasin tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel memberangkatkan umroh bagi mahasiswa dengan lulusan IPK 4.00.
“Meraih nilai IPK 4.00 tidaklah mudah, oleh karena itu Saya memberikan apresiasi dengan menghadiahkan umroh bagi mahasiswa dengan lulusan IPK 4.00” tukasnya.
Senada dengan Gubernur Kalsel, Rektor UNISKA Banjarmasin, Abdul Malik menegaskan agar lulusan UNISKA tidak menjadi penambah pengangguran di Indonesia khususnya di Kalimantan Selatan.
Bukan tanpa alasan, hal ini dasarkan oleh data dari Badan Pusat Statistik yang menyatakan jumlah pengangguran di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini juga ditambah dengan jumlah lulusan perguruan tinggi yang juga mengalami peningkatan setiap tahunnya, yang menyebabkan persaingan di dunia kerja semakin ketat.
Untuk itu, Malik meminta kepada seluruh lulusan UNISKA Banajarmasin untuk bisa berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja yang baru.
“Mahasiswa harus bisa mencari dan mengeskpor setiap peluang yang ada di tengah tantangan era digitalisasi saat ini, selain itu niat dan nyali yang besar juga diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja yang baru” pesan Malik. MC Kalsel/Jml
