PT Angkasa Pura I (Persero) menggelar Doa Bersama 2.000 Anak Yatim di area terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin untuk menyambut pengoperasian perdana terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Minggu (8/12/2019).
Pada kesempatan tersebut, Angkasa Pura I memberikan santunan kepada 2.000 anak yatim dari 11 yayasan dan panti asuhan dengan total Rp310 juta.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi dalam sambutannya menyampaikan bahwa doa bersama tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas rampungnya pembangunan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
“Harapan kami, operasional terminal baru bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan ini berjalan lancar serta membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ucap Fahmi.
Pada kesempatan itu pula, Fahmi menyatakan kesiapan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin untuk dioperasikan pada Selasa, 10 Desember 2019 mendatang.
“Terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin mulai dioperasikan pada Selasa 10 Desember mendatang. Jadi seluruh aktivitas operasional bandara, keberangkatan, dan kedatangan penumpang sudah dipindahkan ke terminal baru dari terminal lama. Operasi boyong yang merupakan momen pemindahan alat dan fasilitas operasional bandara akan dilakukan pada Senin, 9 Desember malam,” ujarnya menambahkan.
Terminal baru Bandara Syamsudin Noor memiliki luas 77.569 meter persegi atau 8 kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter persegi. Terminal baru tersebut berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama.
Terminal baru juga ditunjang dengan 42 unit konter check-in, 4 conveyor belt, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi. Tersedia pula 5 fixedbridge serta area parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua.
Selain itu, dibangun pula terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini. Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat narrow body. Mc Kalsel/Rns