Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan menggelar Talk Show yang mengusung tema Literasi Digital, Banjarmasin, Kamis (5/12/2019).
Diikuti oleh ratusan undangan dari kalangan pegiat literasi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Selatan, Talk Show tersebut menghadirkan Duta Baca Indonesia, yakni Najwa Shihab sebagai pembicara.
Najwa menjelaskan, literasi merupakan kemampuan untuk menyerap informasi dan mengolahnya agar berguna bagi kehidupan.
Ditambahkannya, di era serba digital dimana informasi sangat mudah didapatkan lewat internet, sangat penting bagi generasi muda untuk mempunyai kemampuan memilah informasi.
“Di dunia digital kalau kita tidak tahu mana yang berita palsu mana yang fakta akan sulit urusannya karena akan mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan,” kata Nana sapaan akrabnya.
Bukan hanya itu, Nana juga menjelaskan, dengan memahami literasi digital para generasi muda akan lebih mudah untuk berkonsentrasi, sehingga tidak diperdaya oleh teknologi.
“Sekarang ini era distraksi karena begitu banyak notifikasi, jadi literasi digital itu adalah kemampuan kita untuk tetap bisa konsentrasi ditengah begitu banyaknya distraksi yang kita alami sehari-hari. Karena kalau tidak bukannya kita berdaya dengan teknologi, tapi kita yang diperdaya teknologi,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan mengatakan kemajuan teknologi saat ini menyebabkan masyarakat kebanjiran informasi, sehingga kemampuan berliterasi digital sangat penting, khususnya bagi generasi milenial yang tidak pernah lepas dari gawai pintarnya.
“Tinggal bagaimana mana masyarakat cerdas memilah dan memilih informasi yang bisa kita gunakan, jadi kemampuan literasi manusia betul-betul harus cerdas dan tepat penggunaannya,” pesan Rudy. MC Kalsel/Jml