Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan melalui Seksi Pembiayaan, Investasi, Kemitraan dan Tenaga Kerja melaksanakan Pertemuan Evaluasi Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB), Banjarbaru, Senin (11/11/2019).
Pertemuan Evaluasi UPPB diikuti 40 peserta yang terdiri dari dinas yang membidangi fungsi perkebunan kab/kota, petugas kemitraan dan UPPB dari 12 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan.
Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi mengatakan agar pihak terkait terus menguatkan UPPB yang sudah ada serta terus menambah jumlahnya karena UPPB Kalsel saat ini masih di bawah target yang ditentukan.
“Target untuk UPPB di Kalsel 650 UPPB dari luas perkebunan karet 270 ribu Ha, sampai saat ini baru ada 126 UPPB. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan pekebun dengan memanfaatkan produk karet untuk campuran aspal karet, sandal, mangkok sadap, dan lain-lain. Semoga dengan banyak dimanfaatkan di dalam negeri, harga akan semakin baik,” ucapnya.
Selain arahan dari Suparmi, pertemuan juga diisi dengan sambutan oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Disbunnak Kalsel, Sulwan Natsir, dan dilanjutkan pembahasan atau diskusi permasalahan di UPPB oleh Seksi Kemitraan, Nurhainah.
Di kesempatan tersebut peserta dapat bertanya jawab dan berkonsultasi mengenai UPPB dalam hal penguatan dan penjualan Bokar ke Pabrik Crumb Rubber. (Kris/Disbunnak Kalsel)