Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan Pendidikan Karakter SMK Tahun 2019 dengan bentuk kegiatan Khataman Al Quran Siswa SMK di Aula Jeddah Asrama Haji, Banjarbaru, Senin (21/10/2019).
Kegiatan turut dihadiri pejabat Dinas Pendidikan Kalsel, dan 260 peserta dari seluruh SMK se-Kalsel.
Dalam sambutan Gubernur Kalsel yang disampaikan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Heriansyah mengatakan Al-Quran merupakan kitab yang merangkum segala ilmu serta aturan dalam melakukan hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia.
Oleh karena itu lanjutnya, sebagai umat muslim wajib untuk menerapkan nilai-nilai Al Quran dalam setiap aspek kehidupan.
“Karena itulah, tugas kita sebagai umat muslim, harus bersama-sama menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan,” katanya.
Heriansyah melanjutkan, umat muslim harus meningkatkan pemahaman serta pandai menghayati dan merenungkan kembali kandungan ayat-ayat suci Al Quran, sehingga Al Quran tidak hanya indah dalam lantunan, tetapi juga menjadi cahaya yang menerangi kehidupan.
“Al-Quran adalah rujukan utama dan terbaik dalam menyelesaikan permasalahan apapun. Penyimpangan aqidah atau keyakinan di kalangan umat islam, tidak akan terjadi apabila ayat-ayat suci Al Quran dipahami dan ditafsirkan dengan benar. Al Quran merupakan sumber utama dalam pembentukan moral yang baik, dan sekaligus induk segala ilmu pengetahuan,” tuturnya.
Dalam sambutan tersebut, Heriansyah juga menyampaikan umat muslim hendaknya membangkitkan semangat untuk mengamalkan dan membumikan Al Quran baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara.
“Terutama bagi generasi muda seperti halnya kegiatan pada pagi ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Kalsel, Samsuri mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan penguatan pendidikan karakter keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT dan memberikan penguatan pemahaman pentingnya Al Quran sebagai pondasi pendidikan karakter.
“Jadi kita harus membiasakan pola hidup islami seperti meningkatkan katerampilan terapan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari melalui kultum, games, dan cermat dalam Al Quran dan membentuk sikap disiplin, gotong royong, tanggung jawab, dan empati terhadap sesama umat dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. MC Kalsel/scw
