Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan menggelar jumpa pers rutin di Aula BPS Kalsel, Banjarbaru, Selasa (1/10/2019). Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa ditahun 2020 mendatang, BPS Kalsel akan mengadakan sensus penduduk yang juga akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Kepala Bidang IPDS BPS Kalsel, Dudi Barmana mengatakan ini merupakan momen langka yang diselenggarakan setiap 10 tahun sekali.
Menurut Dudi, saat ini data kependudukan terbagi menjadi dua versi yakni versi Deputi Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan BPS.
“Untuk sensus 2020 mendatang BPS berencana menggabungkan dan mengupdate data dari Dukcapil dengan data dari BPS, dengan harapan Indonesia memiliki satu data kependudukan” katanya pada jumpa pers bulanan di Aula BPS Kalsel, Banjarbaru, Selasa (1/10/2019).
Selain dilakukan oleh petugas, lanjutnya, pendataan pada sensus penduduk 2020 nanti juga akan dilakukan secara online, hal ini merupakan inovasi dari BPS untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki kesibukan padat.
“Pendataan secara mandiri ini bisa diakses masyarakat melalui gawai pintar mereka yang terhubung dengan internet, dengan membuka link sensus.bps.go.id masyarakat diminta untuk mengisi data sesuai dengan KTP dan Kartu Keluarga serta diberikan beberapa pertanyaan yang disediakan oleh BPS” jelasnya.
Untuk pendataan online ini akan dilakukan dari Bulan Februari sampai Maret 2020. “Dan pada Bulan Juli 2020 BPS akan mencacah data tersebut untuk mengetahui siapa saja yang belum melakukan pendataan secara online” pungkasnya. MC Kalsel/Jml