Tingkatkan Kompetensi Aparatur SKPD Kalsel dalam Penyediaan SIGA

Para peserta berfoto bersama usai pembukaan Bimbingan Teknis Sistem Data Gender dan Anak (SIGA) BN Bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota di hotel GSign Banjarmasin, Kamis (19/9/2019). MC Kalsel/scw

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan melaksanakan Bimbingan Teknis Sistem Data Gender dan Anak (SIGA) BN Bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota di hotel GSign Banjarmasin, Kamis (19/9/2019).

SIGA merupakan keseluruhan dari konsep dan rangkaian mekanisme dalam rangka ketersedian data dan informasi gender dan anak yang dilengkapi peraturan dan mekanisme yang mendukung, serta sumberdaya manusia yang paham dan terampil dalam melakukan analisa/ menghasilkan gender statistik.

Kapala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga DPPPA Kalimantan Selatan, Titik Haryanti mengatakan pelatihan tersebut akan semakin membuka wawasan, meningkatkan keterampilan dan kemampuan, serta meningkatkan ketersediaan data terpilah gender dan anak.

“Meningkatkan komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar menggunakan data terpilah gender dan anak, dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah serta sebagai sarana yang dapat menjembatani terjadinya proses pengumpulan data gender dan anak dari daerah dan kementerian/lembaga secara berkelanjutan,” katanya.

Lanjut Ia mengatakan, data terpilah gender dan anak di Kalimantan Selatan berfungsi untuk menggambarkan dan melaksanakan Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam keseluruhan proses pembangunan.

“Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2009 tentang pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan nasional yang mengamanatkan kepada seluruh kementerian/lembaga dan daerah untuk melaksanakan pengarusutamaan gender guna terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional,” tuturnya

“Yang salah satu diantaranya mengintegrasikan melalui penyediaan data terpilah gender dan anak sebagai pembuka wawasan dan sekaligus sebagai input analisis gender, pemenuhan hak anak dan untuk pengembangan kebijakan yang responsif gender,” jelasnya.

Titik berharap melalui pelatihan tersebut akan tumbuh pemahaman dan pengetahuan yang lebih komprehensif dalam pengumpulan, pengelolaan dan analisis data gender dan anak agar terwujud aksi nyata di berbagai sektor kehidupan.

“Semoga apa yang kita lakukan dapat menjadi manfaat terutama untuk mewujudkan Kalsel Mapan (Mandiri dan Terdepan) lebih sejahtera, berkeadilan, berdikari, dan berdaya saing dengan semangat kesetaraan dan keadilan gender,” tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Seksi Kualitas Keluarga dan Data DP3A Kalimantan Selatan, Ismiani mengatakan tujuan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi aparatur di lingkungan SKPD Kalimantan Selatan dan kabupaten/kota dalam penyediaan data sebagai pembuka wawasan dan sekaligus sebagai input analisis gender dan pemenuhan hak anak.

“Meningkatkan komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tentang pentingnya pengelolaan data, khususnya data terpilih menurut jenis kelamin dan usia yang diperlukan bagi analisa gender dan anak dalam keseluruhan proses pembangunan, dari formulasi kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta pelapor program pembangunan yang responsip gender,” katanya.

Maka dari itu peserta diberi pelatihan pengolahan data sistem informasi gender dan anak serta sebagai sarana yang dapat menjembatani terjadinya proses pengumpulan data gender dan anak dari daerah dan kementerian lembaga berkelanjutan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai dengan acara berakhir dan dapat menyamakan persepsi mengenai penaganan pengarustamaan gender di daerahnya nanti,” pungkasnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan