Bertanding Dengan Semangat Pangeran Antasari

Para atlet berfoto bersama usai acara pelepasan atlet Kalsel yang mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Provinsi Kalsel ke Tingkat Nasional di depan gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (14/9/2019). MC Kalsel/tgh

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melepas secara resmi atlet Kalsel yang mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Provinsi Kalsel ke Tingkat Nasional di depan gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (14/9/2019).

Kegiatan ditandai dengan penyerahan bendera Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) oleh Gubernur Provinsi Kalsel kepada Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI), Muhammad Fauzi.

Sahbirin Noor mengharapkan agar para atlet kita bertanding dengan semangat tinggi seperti semangat Pangeran Antasari, haram manyarah wajah sampai kaputing.

“Kita harap mereka menjadi juara, pemenang. Targetnya kita jadi pemenang, paling tidak setiap cabang ada satu, dua dan tiga mendali emas, perak dan perunggu,” katanya.

Gubernur Provinsivi Kalimnatan Selatan, Sahbirin Noor (kiri) menyerahkan bendera Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) kepada Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Muhammad Fauzi (kanan) pada acara pelepasan atlet Kalsel yang mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Provinsi Kalsel ke Tingkat Nasional di depan gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (14/9/2019). MC Kalsel/tgh

Sementara itu, Muhammad Fauzi, mengatakan penyelenggara Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) yang akan kita ikuti dilaksanakan pada tanggal 19 sampai dengan 26 September 2019 di Jakarta dengan mempertandingkan 19 Cabang olahraga lomba dan 4 Cabor ekspedisi.

“BAPOMI Kalsel akan mengikuti 12 cabang olahraga lomba yaitu, karate, kempo, cabang gulat, atletik, renang, pancak silat, anggar, bola voli, bulutangkis, panjat tebing, tenis, futsal serta ekspedisi angkat besi,” ujarnya.

Untuk itu Jumlah kontigen Kalsel yang mengikuti POMNas untuk cabang olahraga lomba sebanyak 100 orang yang terdiri dari 79 atlet dan 21 pelatih.

“Karena sebagian dari atlet dan pelatih berasal dari Universitas Lambung Mangkurat, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Islam Kalimantan, STMIK, Universitas Muhamadiyah Banjarmasin, dan beberapa perguruan tinggi lainnya,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan