Badan Pusat Statistik Prov Kalsel mengadakan jumpa pers di kantor BPS Kalsel di Banjarbaru, Senin (2/9/2019) yang dihadiri oleh Diah Utami selaku Kepala Badan. Dalam acara tersebut disampaikan mengenai perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan harga produsen gabah bulan Agustus 2019.
Diah Utami menjelaskan bahwa, NTP Kalsel pada Agustus 2019 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan lalu. Hal tersebut dikarenakan indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan lebih besar dibanding indeks harga yang dibayar petani.
“Pada Agustus 2019 NTP Kalsel tercatat 94,94 atau turun 0,13 persen dibanding NTP Juli 2019 yang mencapai 95,07. Penurunan NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (lt) turun 0,36 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (lb) hanya turun sebesar 0,23 persen”, terangnya.
Pada Agustus 2019 di daerah perdesaan Kalsel mengalami inflasi negatif (deflasi) sebesar 0,36 persen, dimana indeks harga kelompok bahan makanan terjadi penurunan terbesar 1,10 persen. Sementar kelompok lain naik berkisar 0,14-1,16 persen.
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Kalsel Agustus 2019 sebesar 103,79 lebih kecil dari dengan NTUP bulan sebelumnya, atau turun 0,51 persen.
Rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik 0,25 persen, dari Rp5.278,64 per Kg dibulan Juli 2019 menjadi Rp5.291,62 per Kg dibulan Agustus 2019. Begitu juga harga gabah di tingkat penggilingan naik 0,46 persen dari Rp 5.366,46 per Kg dibulan Juli 2019 menjadi Rp5.391,22 per Kg dibulan Agustus 2019. Mc Kalsel/Rns