Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Prov Kalsel melaksanakan Pelatihan Manajemen Ternak Sapi dan Kerbau Tahun 2019 di Hotel Dafam, Banjarbaru Selasa (27/8/2019) dengan narasumber dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Universitas Lambung Mangkurat, Uniska, dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Pelatihan diikuti 30 peserta yang berasal dari penyuluh pertanian dan peternakan yang ada di 12 Kabupaten/Kota se-Kalsel. Kegiatan tersebut diselenggarakan tanggal 27-28 Agustus 2019.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan Disbunnak Prov Kalsel, Dite Kartika mengatakan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan wawasan para peternak sapi dan penyuluh serta petugas dari dinas agar lebih meningkatkan kualitas ternak dan mampu meningkatkan penjualan ternaknya baik secara tradisonal maupun dengan memanfaatkan teknologi.
“Jadi nanti para peserta diberi pembelajaran bagaimana cara memasarkan ternaknya secara online agar bisa meningkatkan penjualan,” katanya.
Dite Kartika juga berharap di masa depan kualitas produk peternak dan ternaknya meningkat mulai dari permodalan sampai ke pemasarannya.
“Jangan sampai gulung tikar dalam pengelolaan peternakan, gimana caranya agar lebih kreatif lagi, terus tingkatkan peternakan di Kalsel dalam menunjang perekonomian masyarakat,”tukasnya.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Peneliti BPTP Ahmad Subhan, mengimbau agar para petani khususnya di Kalsel bisa memanfaatkan bahan limbah seperti jagung dan padi untuk dibuat pakan olahan untuk ternak sapi dan kerbau.
Nantinya, pengolahan pakan ternak melalui limbah tersebut akan dijadikan penilaian lomba yang diselenggarakan Disbunnak Kalsel untuk menghasilkan peternak berprestasi sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang telah dilaksanakan. MC Kalsel/scw