Sejak berjalannya reformasi hingga sekarang, situasi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat selalu diwarnai dengan fenomena sosial dan politik yang sangat dinamis.
Dengan tema “Mantapkan Deteksi Dini Dalam Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020” sangat lah tepat sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya benturan-benturan dalam Pilkada.
Hal tersebut disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Siswansyah mewakili Gubernur Kalsel pada pembukaan Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Kalsel di hotel Best Western Banjarmasin, Sabtu (24/8/2019).
Selanjutnya, hadirnya FKDM untuk mengantisipasi setiap dinamika kehidupan yang berpotensi menjadi sesuatu yang tidak diinginkan di tengah masyarakat.
“Selain itu, FKDM juga dapat memberikan kontribusi positif demi terwujudnya ketentraman, ketertiban dan keamanan terhadap masyarakat” ungkapnya.
Ia berharap kepada Pengurus FKDM Kalsel dapat membina dan membimbing setiap lapisan masyarakat agar memiliki pemahaman yang lebih luas tentang makna demokrasi, pluralisme, saling menghargai dan saling menghormati dengan yang lainnya terutama saat melaksanakan Pilkada Tahun 2020 mendatang.
Ketua FKDM Kalsel, Bayu Bujang mengatakan FKDM mempunyai tugas untuk menjaring informasi dan mendeteksi dini rawan konflik dengan melibatkan berbagai organisasi seperti organisasi mahasiswa.
“Jika Pilkada Tahun 2020 di Kalsel meningkat maka potensi konflik bisa terjadi” tandasnya. MC Kalsel/Ar