Guna meningkatkan sinergitas aparat penegak hukum di Kalimantan Selatan dalam mengantisipasi tindak terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Gelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Antisipasi Tindak Terorisme di lapangan Mako Brimob Polda Kalsel, Banjarbaru, Kamis (22/8/2019).
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Budiyono Sandi mengatakan selain meningkatkan sinergitas, apel ini juga bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan aparat penegak hukum di Kalsel dalam mengahadapi terorisme.
“Ancaman terorisme bisa terjadi dimana saja, tidak ada satu tempat bahkan negara pun yang dia mendeklarasi imun terhadap ancaman terorisme. Amerika yang merupakan negara modern tidak luput dari ancaman terorisme” tegasnya.
Ditambahkannya, eskalasi ancaman terorisme tidak hanya konvensional, kemungkinan kedepannya akan ada serangan dari teroris yang menggunakan senjata KBRN (Kimia, Biologis, Radioaktif, Nuklir).
“Sebelum itu terjadi kita persiapkan, jangan sampai kita kalah langkah dengan pelaku teroris” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Yazid Fanani menjelaskan bahwa apel ini adalah bentuk kesiapan aparat di Kalsel.
“Kita tidak ingin under estimate, sepeti yang dijelaskan Deputi sebelumnya bahwa ancaman terorisme bisa terjadi dimana saja, oleh karenanya kesiapan prajurit diperlukan untuk antisipasi dini” katanya.
Pada Apel Kesiapsiagaan ini juga turut diadakan simulasi penanganan tindak terorisme seperti, penjinakan bom, pengamanan tersangka, hingga olah tempat kejadian perkara lainnya.
“Diharapkan dengan adanya simulasi ini anggota memiliki gambaran penanganan terorisme, sehingga bila nanti diperlukan sudah mengetahui secara pasti tindakan yang perlu dilakukan, mereka juga akan memiliki kemampuan dan keterampilan yang bisa diandalkan dalam upaya penanggulangan terorisme” pungkas Yazid. MC Kalsel/Jml