Eceng Gondok Mampu Tingkatkan Perekonomian

Dr. Muzahid Akbar Hayat, M.I.Kom (dua kanan) dan Dr. Sanusi, M.I.Kom (kanan) bersama dengan masyarakat setempat usai kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Uniska

Program Pengembangan Desa Mitra Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari mengembangkan desa Lok Baintan Kabupaten Banjar melalui sektor ekonomi kreatif. Program Hibah dari Kemeristek Dikti ini di Ketuai oleh Dr. Muzahid Akbar Hayat, M.I.Kom dan anggota Dr. Sanusi, M.I.Kom yang juga merupakan dosen Magister Ilmu Komunikasi.

Setelah kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Uniska tanggal 20/8/19 kemarin, Dr. Muzahid Akbar Hayat memberikan keterangan kepada Media Center Provinsi Kalsel, Rabu (22/8/2019).

“Program ini adalah program merubah sampah eceng gondok menjadi kertas, dari kertas bisa dijadikan amplop, kartu nama, kertas kantong dan kreatifitas lainnya,” Ujarnya.

Kertas kantong berbahan eceng gondok

Dr. Muzahid Akbar Hayat menambahkan tujuan lainnya adalah menjadikan salah satu alternatif usaha di bidang industri kreatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lok Baintan.

Sementara ditempat berbeda, Dr. Sanusi, M.I.Kom saat dikonfirmasi mengenai kegiatan ini menambahkan bahwa program PPDM merupakan program yang bersifat berkelanjutan dan partisipatif.

“Program ini sifatnya berkelanjutan dimana masyarakat dilibatkan dari dialog awal hingga membuat keputusan sehingga menciptakan rasa memiliki, kepercayaan dalam mengembangkan program ini.” Imbuhnya.

Program PPDM ini diikuti oleh masyarakat setempat yang terdiri dari anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan karang taruna. Rencana waktu program ini adalah tiga tahun dengan besaran dana hibah lebih dari Rp300 juta. MC Kalsel/Muzahid Akbar Hayat

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan