Banjarbaru, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia laksanakan Pelatihan Penanggulangan Terorisme Akibat Serangan KBRN yang diikuti oleh jajaran TNI, Kepolisian serta instansi terkait di Novotel hotel, Selasa (20/8/2019).
Pelatihan ini dibuka dengan diawali sambutan oleh Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Irjen Pol Budiono Sandi.
Dalam sambutannya Budiono menyampaikan bahwa saat ini BNPB memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanggulangan kondisi fisis terhadap serangan terorisme, kemudian juga berharap kiranya melalui pelatihan ini dapat menjadi acuan untuk penanggulangan bersama.
“Saya berharap, kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini dengan seksama aktif dan bisa memberikan informasi dari masing-masing SOP di satuannya guna menanggulangi terosirme bersama,” harap Budiono.
Pelatihan Penanggulangan Terorisme Akibat Serangan yang dimaksud merupakan bahan yang dapat dijadikan untuk melakukan terorisme yakni bahan Kimia, Biologi, Radioaktif dan unsur Nuklir (KBRN). Mc Kalsel / Fuz