Disdik : Perluasan Akses Pendidikan dan Peningkatan Kualitas Pengajar di Kalsel

Kadis Pendidikan Provinsi Kalsel, Yusuf Effendy (kiri) menyampaikan mengenai seputaran pendidikan pada acara dialog dan Ngopi Bareng Paman Birin di ruang Press Room di Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Rabu (17/7/2019). MC Kalsel/tgh

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Yusuf Effendy mengatakan untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong dengan menambah perluasan akses pendidikan dan meningkatkan kuaitas para pengajar.

Menurutnya, terkait peningkatan IPM, Yusuf mengatakan, dunia pendidikan merupakan salahsatu komponen dalam peningkatan IPM. Dirinya menyadari bahwa angka rata-rata sekolah masih relatif rendah, untuk itu akan terus didorong agar semakin meningkat.

“Langkah kami pertama sesuai visi dan misi Pemprov Kalsel dengan mewujudkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan, maka dari itu kami mengimplmentasikanny dengan membangun sekolah-sekolah baru,’’ kata Yusuf saat Ngopi Bareng Paman Birin di ruang Press Room di Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Rabu (17/7/2019).

Lanjut ia mengungkapkan, selama era kepemimpinan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor sudah ada tujuh unit sekolah baru dibangun, termasuk di tahun ini ada 3 SMK dan 2 SMA.

“Kami juga akan mengabil aspirasi yang berkembang dan hasil aspirasi yang ditangkap Paman Birin saat turdes juga kami akomodir. Semoga dapat terus diprogramkan dan di dukungan pendanaan. Kami juga merintis untuk menangkap alokasi anggaran melalui APBN yang bisa menambah satuan pendidikan kita,” ungkapnya.

Selai itu, Ia juga memprogramkan untuk menambah Ruang Kegiatan Belajar (RKB) siswa. Karena menurutnya, daya tampung di satuan pendidikan terlihat belum mencukupi. “Sehingga ini juga terus mendorong agar ditambah RKB,” ucapnya sambil menikmati kopi.

Selain peningkatan perluasan pendidikan, peningkatan para pengajar juga menjadi indikator dan program peningkatan kualifikasi akademik bagi para guru juga terus ditingkatkan.

“Untuk menjadi pengajar para guru harus memiliki 4 kompetensi, kalau tidak memiliki kompetensi dapat ikut dalam program kualifikasi akademik guru dan terakhir para guru pengajar juga harus memiliki sertifikat pendidik,” tuturnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan