Deklarasi Disdik Kota Banjarbaru

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Muhammad Aswan (empat kanan) memimpin jalannya deklarasi gerakan sekolah bersih, sehat dan ramah anak di halaman kantor Dinas setempat, Senin (8/7/2019). MC Kalsel/tgh

Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru mendeklarasikan gerakan sekolah bersih, sehat dan rahmah anak dan penguatan gerakan sekolah berkarakter dan inklusi serta peremian PTSP bagimu guru di halaman kantor setempat, Senin (8/7/2019).

Deklarasi kali ini dipimpin oleh kadis pendidikan Kota Banjarbaru, Muhammad Aswan dan disaksikan oleh Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani serta jajaran Kepala SKPD terkait, komite sekolah se-kota Banjarbaru, Kadis Pendidikan Provinsi Kalsel, M. Yusuf Efendy serta para siswa-siswi.

Dalam sambutannya M. Aswan mengatakan deklarasi ini ada dua, yang pertama tentang deklarasi gerakan sekolah sehat, bersih dan ramah anak yang bertujuan untuk menjadikan gerakan tersebut menjadi satu dalam gerakan.

“Supaya menjadi mudah dan tidak menjadi beban sehingga ketiga tema tersebut bersih, sehat dan ramah anak digabung karena sebelumnya ketiga gerakan tersebut terpisah,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Muhammad Aswan menandatangani deklarasi gerakan sekolah bersih, sehat dan ramah anak di halaman kantor setempat, Senin (8/7/2019). MC Kalsel/tgh

Sedangkan deklarasi kedua yaitu penguatan sekolah berkarakter dan inklusi bertujuan untuk menghasilkan output dari proses yang selama ini dilaksanakan seperti bersikap ramah kepada orang tua dan prilaku teladan lainnya.

Dikesempatan yang sama Nadjmi Adhani mengatakan bahwa kedua gerakan deklarasi ini merupakan hal besar yang digaungkan di kota Banjarbaru sehingga seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan yang terkait dengan ini harus disinergikan.

“Kalau dulu gerakan ini berdiri sendiri – sendiri seperti sekolah adiwiyata, sekolah bersih dan sekolah ramah anak maka hari ini kita padukan menjadi satu gerakan. Maka seluruh SKPD terkait yang melakukan pembinaan turun langsung kesana,” ucapnya.

Terkait penguatan pendidikan berkarakter Nadjmi mengatakan juga penting sehingga dapat mengukur output keluarga sekolah seperti dari sekolah dasar(SD) tentang religius, karakternya maupun tentang kemandiriannya dan begitu juga dengan SMP maupun SMA. “Ada output – output terukur yang kita canangkan,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga dirangkaian dengan penyerahan piagam penghargaan ujian nasional tingkat SD, SMP, Paket A, Paket, dan Paket C yang diserahkan langsung oleh Nadjmi Adhani dan juga diresmikannya operasional PTSP bagimu guru. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan