Harganas ke-26, Kalsel Perkenalkan Permainan Tradisional

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Dahnial Kifli memberikan keterangan kepada insan pers mengenai Perlombaan Balogo dan Bagasing dalam rangka Harganas ke-26 Provinsi Kalsel di siring 0 Km Banjarmasin, Jum’at (5/7/2019) sore. MC Kalsel/Ar

Permainan tradisional seperti balogo dan bagasing asal Kalsel ini sangat menarik perhatian masyarakat saat menyaksikan perlombaan tersebut.

Balogo merupakan permainan tradisional yang dimainkan dengan cara menjatuhkan logo yang terbuat dari tempurung kelapa, kemudian logo disusun berbaris dan pemain harus menjatuhkan logo dari jarak jauh menggunakan alat yang bernama penapak.

Sedangkan, bagasing merupakan permainan tradisional yang dibuat dari bahan kayu dan dimainkan dengan menggunakan seutas tali serta diikat pada gasing dan dilemparkan di dalam arena.

Perlombaan ini digelar dalam rangka Festival Budaya Banjar dan Pariwisata sekaligus dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 Provinsi Kalsel.

Festival Budaya Banjar dilaksanakan selama 3 hari terhitung dari tanggal 4-6 Juli 2019 bertempat di siring 0 Km Banjarmasin, Jum’at (5/7/2019) sore.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Dahnial Kifli mengatakan perlombaan seperti balogo dan bagasing ini merupakan inisiatif Pemprov Kalsel melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel untuk melestarikan kebudayaan lokal.

“Karena ini juga rangkaian dari Peringatan Harganas ke-26 dan kita ingin membuktikan bahwa Kalsel punya kearifan lokal seperti permainan tradisional balogo dan bagasing” kata Dahnial saat perlombaan berlangsung.

Perlombaan diikuti seluruh kontingen di 13 Kab/Kota di Kalsel. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan