Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel menggelar Seminar Seputar Pola Asuh Anak di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (4/7/2019). Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI yang dilaksanakan pada 4 – 6 Juli 2019.
Dalam sambutan tertulisnya Gubernur Kalsel yang dibacakan oleh Asisten III bidang Administrasi Umum setda Provinsi Kalsel, Heriansyah mengatakan pola asuh anak dan remaja sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak dan remaja di fase-fase kehidupan selanjutnya. Dalam pola asuh anak itulah, sikap, kebiasaan dan karakter anak dan remaja akan terbentuk.
“Jika anak dan remaja kita mendapat pola asuh yang baik dan benar, maka lingkungan hidup kita akan lebih baik. Pola asuh yang benar akan melahirkan generasi yang disiplin, generasi beretika dan berakhlak. Untuk itulah pola asuh yang benar harus kita sebarkan kesemua lapisan masyarakat kalimantan selatan,” katanya
Untuk itu kita ingin, kebersamaan kita dalam membangun lingkungan yang nyaman bagi anak dan remaja, menjadi suatu kondisi yang harus terbentuk dengan baik.
Oleh karena itu khusus untuk pola asuh, penerapannya dalam mendidik anak dan remaja membutuhkan kesungguhan, kesabaran dan pengetahuan. Pendekatan dalam mengasuh anak itu banyak macamnya. Beberapa ahli dan psikolog telah banyak menulisnya dalam berbagai buku.
“Pengetahuan tentang pola asuh anak dan remaja perlu kita sebarkan dan kita tingkatkan. Dengan pola asuh yang sesuai dengan tumbuh kembang anak, maka anak-anak kita akan tumbuh menjadi manusia yang terbimbing dalam menjalin kehidupan,” pungkasnya.
Sementara itu Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalsel, Husnul Hatimah mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta atau lembaga, pengasuh dan instansi terkait yang menangani anak-anak, dalam menyusun kebijakan terkait dengan hak anak dalam pola pengasuhan.
“Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader serta peran masyarakat dalam perbaikan pola asuh dan stimulasi bagi balita dan batita, pola makan dan asupan gizi, ” katanya.
Lanjut Husnul menambahkan, acara ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari unsur BKKBN sebanyak 200 orang, mitra terkait Provinsi Kalsel, Dinas DP3A sebanyak 100 serta Dinas Kesehatan kurang lebih 200 orang yang terdiri dari Pengasuh dan Pengelola Ponpes se Kalsel, Remaja, Pengelola PAUD dan TK serta Guru tingkat SD hingga SMA Sederajat, Anggota penyuluh pelayanan KB, dan tamu undanan lainnya. MC Kalsel/tgh