Pelajar Diharapkan Mampu Promosikan Wisata

Kepala Dinas Pariwsata Provinsi Kalsel, Dahnial Kifli menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan “Goes TO School” di hotel Fave Banjarbaru, Selasa (30/4/2019). MC Kalsel/scw

Di era milenial, dimana teknologi berkembang sangat pesat maka sektor wisata dapat dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Oleh karena itu, generasi muda sebagai tunas penerus bangsa diharapkan memberikan konstribusiyang lebih besar dalam kegiatn pariwisata,” kata Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Dahnial Kifli pada acara Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan “Goes To School” di hotel Fave Banjarbaru, Selasa (30/4/2019).

Dahnial mengatakan pengembangan pariwisata diawali dengan pemahaman mengenai berbagai tantangan dan hambatan yang harus dihadapi dalam merencanakan dan melaksanakan pengembangan pariwisata.

“Jiwa dinamis dan inovatif para pelajar dianggap mampu memberikan energy positf bagi pengembangan pariwisata,” ucapnya.

Untuk itu kami sangat mendukung dilaksanakanya kegiatan Goes To School ini guna memberikan dunia pariwisata bagi pelajar.

“Kedepannya diharapkan para pelajar dapat berperan aktif untuk mempromosikan kegiatan budaya dan wisata Kalsel, sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Seluruh peserta Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan “Goes To School” berfoto bersama dengan panitia acara di hotel Fave Banjarbaru, Selasa (30/4/2019). MC Kalsel/scw

Saya berharap kepada adik – adik pelajar dapat menyimak dengan seksama materi yang disampaikan oleh narasumber dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa mendukung setiap agenda budaya dan pariwisata.

Sementara itu Erman Mardiansyah perwakilan Kementerian Pariwisata RI, mengatakan pariwisata itu tidak hanya membangun sebuah objek secara fisik tetapi non fisiknya perlu dibangun SDM baik itu disekitar objek wisata ataupun para pelajar yang nanti memberikan informasi, memberikan pemahaman dirinya sendiri tentang pariwisata.

“Jadi mereka diberi pemahaman tentang kepariwisataan, karena pariwisata itu jelas kalau memang kita inginkan para generasi muda kaum milenial terhadap sapta pesona pariwisata dari 7 pariwisata tersebut mereka lah yang menjadi pelapor, jadi tauladan bagi masyarakatnya yang lain,” pungkasnya. Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 100 peserta yang berasal dari berbagai sekolah di bidang kepariwisataan dan kegiatan ini berlangsung selama satu hari. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan