Gerakan posyandu adalah garda terdepan bagi pelayanan kesehatan di masyakarat dan kita berharap banyak memang terhadap kader posyandu bahwa mereka dapat menggerakan di masyarakat
Hal tersebut dikatana Gubernur Provinsi Kalsel, H. Sahbirin Noor pada saat membuka acara Jambore Kader Posyandu Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2019 di Objek Wisata Kiram Park, Kabupaten Banjar, Selasa (2/4/2019).
Menurutnya, kini pembangunan kesehatan terus kita tingkatkan dalam konteks pembangunan di Kalsel, baik dari sisi anggaran, pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan maupun peningkatan SDM bidang kesehatan.
“Dukungan dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat, tetap sangat diibutuhkan. membangun sektor kesehatan membutuhkan dukungan dari kader posyandu, kader_pkk, serta keterlibatan masyarakat secara umum dalam membangun kesadaran kolektif untuk memaknai tentang arti pentingnya kesehatan,” katanya
Oleh karena itu seperti kita ketahui, posyandu merupakan upaya kesehatan yang bersumberdaya masyarakat (UKBM), dikelola dan diselenggarakan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
“Keberadaan posyandu sangat mendukung dan mempunyai kontribusi yang besar dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah. karena bagaimanapun, eksistensi posyandu bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya sebagai wadah sarana pelayanan kesehatan ibu dan anak,” ungkapnya
Selanjutnya, kita sangat bersyukur, posyandu di provinsi kita hingga tahun2018, telah mencapai 3.925, padahal di tahun 2016, saat masa awal pemerintahan kami, posyandu baru berjumlah 3.796 buah.
“Ini menggambarkan sebuah keberhasilan, kemajuan dan peningkatan. hal ini bisa tercapai karena kerja kita bersama, kerja keras para kader posyandu, serta sinergi lintas instansi yang berjalan selama ini,” pungkasnya
Saya berharap kepada kader posyandu bisa melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya mereka seperti pahlawan tanpa jasa, karena merekakan suk, rela juga dilapangan bergerak berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, H. Muslim mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman dan kemampuan masyarakat agar dapat mengedepankan semangat upaya prepentif dan promotif dengan berprilaku sehat sehingga kualitas hidup kita meningkat.
“Kemudian secara khusus kegiatan ini kita harapkan mampu meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam rangka mengembangkan, membina keterampilan dan menambah penmahaman tentang pengelolaan posyandu,” katanya
Selanjutnya ia juga berupaya meningkatkan motivasi kinerja kader dalam menunjang terwujudnya keluarga yang sehat dan sejahtera. “kita berharap kegiatan ini memberikan kesempatan bagi kader untuk saling berbagi pengalaman kepada sesama kader di Provinsi Kalsel,” Pungkasnya Kegiatan Jambore Kader posyandu diikuti sebanyak 364 kader posyandu dari perwakilan 13 kabupaten/kota di Kalsel serta kegiatan berlangsung selama tiga hari terhitung dari tanggal 2 sampai dengan 4 april 2019. MC Kalsel/tgh