Di tengah ketatnya persaingan ekonomi global, kegiatan di bidang pariwisata menunjukan potensi yang semakin meningkat dan banyak di lirik investor. Hal tersebut diutarakan Gubernur Kalsel yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Kalsel, Siswansyah pada acara Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan “Goes TO School” di Hotel Nasa Banjarmasin, Senin (25/3/2019).
Menurutnya, banyaknya orang bepergian mengunjungi tempat wisata tentunya memerlukan banyak fasilitas pelayanan, mulai dari hotel, rumah makan, cendra mata, dan destinasi – detinasi wisata baru yang mampu membuat orang merasa tertarik dan nyaman.
“Disamping fasilitas – fasilitas wisata, yang tak kalah penting adalah ketersediaan jasa pemandu wisata yang juga sangat mendukung dalam melayani turis mancanegara atau pun turis lokal,” katanya.
Maka dari itu, seluruh komponen yang dapat meningkatkan kepariwisataan di banua harus kita dorong dan kita perbaiki. Terlebih, Salah satu program prioritas RPJMD Kalimantan Selatan 2016-2021 adalah Kalimantan Selatan menuju destinasi wisata Nasional.
“Upaya untuk menuju destinasi wisata Nasional itu, tentu tidak semudah membalikkan tangan. Kita dihadapkan pada persaingan pariwisata yang makin ketat, baik antar wilayah di Indonesia, maupun dengan Negara lain,” ujar Siswansyah. Oleh karena itu melalui kegiatan Goes To School ini, saya berharap para pemandu pariwisata semakin professional dan memberikan pengetahuan dasar tentang kepariwisataan kepada seluruh siswa-siswa, khususnya bagi anak-anak kita.
“Peran generasi muda banua, yang melihat kepariwisataan sebagai peluang karier mereka di masa depan. jika semangat ini terus ditumbuhkan, insyaallah, saya yakin nilai ekonomi sektor pariwisata akan terus meningkat,” harapnya.
Selanjutnya ia mengajak semua pemangku kepentingan kepariwisataan dan seluruh masyarakat Kalimantan Selatan, saya minta partisipasi dan dukungannya untuk memajukan pariwisata di Kalimantan Selatan.
Bagaimanapun, pariwisata maju bukan hanya soal objek yang banyak dan menarik, tetapi juga harus didukung rasa aman, nyaman, kesantunan dan keramahan penduduk di sekitar tempat wisata. “Mudah – mudahan, momentum Go To School ini dapat memajukan dan meningkatkan dunia pariwisata di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Abdul Hamid mengatakan tujuan pelaksanaan kegitan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia kepariwisataan melalui kegiatan Go To School dalam rangka mewujudkan pembangunan kepariwisataan didaerah khususnya pembangunan industri pariwisata di Kalsel.
“Adapun tema kegiatan ini adalah dengan kegiatan Go To School meningkatkan SDM kepariwisataan jaminan mutu apesiensi produksi daya saing nasional persaingan usaha yang transparan dalam perdagangan, kepastian usaha dan kemampuan pelakuan usaha, kemampuan inovasi teknologi serta dapat meningkatkan mutu suatu usaha pariwisata di Kalsel,” ucapnya.
Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 100 peserta yang berasal dari berbagai sekolah di bidang kepariwisataan dan kegiatan ini berlangsung selama satu hari. MC Kalsel/tgh