Banjarbaru –
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel menggelar Rapat kerja wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel Tahun 2019 dengan mengusung tema meneguhkan moderasi beragama, menjaga kebersamaan umat dan integrasi data di aula hotel Grand Dafam Banjarbaru, Selasa (20/3/2019).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, Noor Fahmi mengatakan kepada jajarannya untuk bisa menjadi Juru Kampanye (Jurkam) 3 mantra Kemenag yaitu Moderasi, Kebersamaan dan Integrasi Data.
“Mari kita menyatakan siap menjadi penerjemah sekaligus juru kampanye mantra ini melalui berbagai program sesuai satuan kerja masing-masing,” ajak Fahmi
Fahmi menyampaikan dengan tujuan agar pesan dan bahkan intruksi Menteri Agama yang telah disampaikannya pada Rakernas Tahun 2019 di Jakarta benar-benar dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama tidak ketinggalan dengan Provinsi Kalimantan Selatan.
Maka dari itu, terkait penyelenggaraan Rakerwil tersebut Fahmi berharap bahwa Rakerwil Kemenag Tahun 2019 ini menghasilkan sebuah rumusan program yang lebih maju daripada yang sudah-sudah, setidaknya memberikan kesan “optimis” bagi kita semua di tengah-tengah keprihatinan kondisi yang terjadi dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh elemen ASN Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, mari kita bersama berkomitmen untuk membumikan moderasi beragama, kebersamaan umat dan mengintegrasikan data di tahun 2019 ini,” katanya.
Selanjutnya ia menambahkan, ASN Kemenag Kalimantan Selatan hendaknya menjadi penyejuk kedamaian dan penabur rasa aman. “Jangan menjadi pemantik api pembuat kerisauan, perkuat kebersamaan umat, jaga kondusifitas, jangan mudah goyah dengan isu-isu yang menimbulkan kekerasan, intoleran dan diharmoni,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Provinsi Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan kementerian agama Kalimantan Selatan merupakan benteng terdepan dalam menjaga kerukunan di Kalsel. “Oleh karena itu kemenag Kalsel adalah benteng terdepan dalam menjaga kerukunan di Banua Kalsel,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini negara kita mendapat berbagai serangan-serangan yang dapat memecah belah persatuan masyarakat kita.
“Kita harus bisa memfilter berbagai serangan tersebut, diantaranya serangan berita-berita hoaxs yang dapat memecah belah ketentraman banua kita,” ujar Gubernur yang sering disapa Paman Birin.
Dalam momentum Rakerwil tersebut juga Paman Birin mengajak kepada seluruh ASN Kemenag Kalsel untuk dapat bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi.
“Pesta demokrasi ini merupakan hajat besar bagi bangsa kita, kita mengharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan pemimpin yang dapat mendatangkan kegembiraan bagi seluruh warga masyarakat,” pungkasnya Kegiatan rakerwil Kemenag Kalsel yang dihadiri oleh jajaran Kemenag Kalsel tersebut berlangsung selama 3 hari terhitung dari tanggal 20 sampai dengan 22 Maret 2019. MC Kalsel/tgh