Kembangkan Pembangunan Sektor Pariwisata

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Achmad Sofiani (tiga dari kiri) mewakili Gubernur Kalsel memukul gong membuka Rakornis Pembangunan Kepariwisataan se-Kalsel Tahun 2019 di Swiss Belhotel Borneo Banjarmasin, Rabu (20/3/2019) malam. MC Kalsel/Ar

Kalimantan Selatan memiliki potensi kepariwisataan yang sangat besar, tidak hanya wisata alam namun juga wisata budaya, sejarah dan kuliner sebagai objek wisata unggulan.

“Oleh sebab itu, pariwisata menjadi salah satu primadona yang menjadi unggulan pemerintah daerah Provinsi Kalsel dan potensi yang begitu besar ini harus bisa dimaksimalkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat” ucap Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Achmad Sofiani mewakili Gubernur Kalsel pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pembangunan Kepariwisataan se-Kalsel di Swiss Belhotel Borneo Banjarmasin, Rabu (20/3/2019) malam.

Menurutnya, pariwisata merupakan fokus pembangunan tahun 2019-2021 dan pariwisata kedepannya harus bergerak dengan cepat mengambil langkah dalam menggali potensi pariwisata di kawasan Kalsel.

“Ia harapkan kebijakan pembangunan kepariwisataan secara nasional dapat menjadi pedoman dalam membangun kepariwisataan Provinsi, Kab/Kota” harap Sofiani.

Pembangunan, lanjutnya, perekonomian nasional pada era globalisasi saat ini sangat dibantu dari sektor pariwisata yang memiliki peran strategis.

“Sektor pariwisata menjadi salah satu penghasil devisa yang cukup besar bagi perekonomian negara serta sektor pariwisata juga dapat menyerap tenaga kerja dalam mendorong adanya perkembangan investasi” tandasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Dahnial Kifli mengatakan Rakornis pariwisata bertujuan untuk membangun komunikasi dan koordinasi dalam upaya sinergitas dan sinkronisasi program percepatan pembangunan kepariwisataan di Kalsel khususnya dalam rangka persiapan menyambut kunjungan wisata tahun 2020.

Rakornis kepariwisataan diharapkan dapat terpecahkannya berbagai permasalahan program kepariwisataan serta terbangunnya persamaan persepsi dan pemahaman dari seluruh pelaku usaha pariwisata untuk mendukung kepariwisataan daerah.

Adapun peserta mengikuti Rakornis kepariwisataan berjumlah 100 orang terdiri dari Kepala Bappeda Kab/Kota se-Kalsel, Kepala Dinas Pariwisata Kab/Kota se-Kalsel dan Mitra Kerja Bidang Pariwisata di Kalsel. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan