Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto mengatakan TNI akan mengerahkan 2/3 personel dalam memback up kepolisian dalam mengamankan pesta demokrasi april mendatang.
“2/3 itu untuk membackup pemilu 2019 di dua provinsi baik Kaltim dan Kalsel,”ungkapnya, Kamis (17/01/2019).
Bahkan meski pesta demokrasi itu masih kisaran tiga bulan lagi, pangdam mengaku sudah memerintahkan jajarannya di dua provinsi, Kaltim dan Kalsel, meningkatkan pengamanan.
Dari hasil pemetaan saat ini, lanjut Subiyanto, daerah perbatasan dengan negara lain merupakan kawasan yang dinilai rawan.
“Bukan rawan konflik atau kerusuhan. Tapi rawan dalam pendistribusian materi pemilu. Karena beberapa titik merupakan kawasan yang masih sulit diakses melalui jalur darat,” jelasnya.
Karena itu untuk mengantisipasi kerawanan saat pendistribusian materi pemilu, sambung jenderal TNI bintang dua ini, sudah disiapkan helikopter.
“Beberapa titik rawan itu, memang selama ini hanya bisa diakses melalui jalur sungai dan laut atau udara. Makanya sebagai antisipasi, kita akan siapkan helikopter, seperti di Malinau,” ujarnya. MC Kalsel/rmd