Ekonomi Kalsel Diprediksi Meningkat

Herawanto (tengah) Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, dalam Pertemuan Insan Pers yang digelar di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan,
Jum’at (11/01/2019) . MC Kalsel/rmd

Harga tiket pesawat saat musim libur diakui Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Herawanto menjadi salah satu penyumbang terjadinya inflasi di kalsel.

Kondisi yang sama diperkirakan juga akan terjadi pasca dihapuskannya bagasi cuma-cuma (free allowance baggage) oleh Lion Air Group, yang selama ini membebaskan bagasi 20 kg untuk Lion Air dan 10 kg untuk Wings Air, “Apalagi dua maskapai tersebut paling banyak digunakan oleh masyarakat karena alasan harga murah dan ketersediaan rute,” Katanya Jum’at (11/01/2019).

Namun untuk tiket pesawat termasuk administered price yang dikendalikan oleh pemerintah, Sehingga kendati merupakan kebijakan dari masing-masing korporasi, harga yang diterapkan tidak akan terlalu melonjak karena ada aturan tentang batas atas dan batas bawah tarif tiket. Perusahaan penyedia jasa penerbangan lainnya pun menurutnya tidak akan menaikkan harga tiket terlalu tinggi karena memanfaatkan kebijakan tersebut.

Jika dilihat dari segi aturan, berdasarkan Pasal 22 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, maskapai diperbolehkan menerapkan biaya bagasi jika termasuk dalam kategori. 

Di mana untuk kategori maskapai full service maksimal 20 kg bagasi cuma-cuma. Sedangkan untuk kategori medium service maksimal 15 kg dan kategori no frills diperbolehkan mengenakan biaya bagasi kepada penumpang. Namun pengenaan biaya harus berdasarkan izin dari pemerintah yang diajukan sebelum kebijakan diterapkan.

Herawanto juga meyakini Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan pada tahun ini berpotensi meningkat, yang diprediksi akan bersumber dari tingginya permintaan domestik. MC Kalsel/rmd

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan