Biro Humas : Tingkatkan Penulisan Naskah Pidato


Asisten II Bidangperekonomian dan pembagunan Setda Provinsi Kalsel, Hermansyah menyampaikan sambutan sekaligusmembuka secara resmi Rapat Koordinasi SKPD lingkup Kabupaten/kota se-Kalseldengan tema “Mengkomunikasikan Pesan Pembangunan Melalui Naskah Pidato” di ruang rapat Aberani Sulaiman,Kantor Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Selasa (11/12/2018). MC Kalsel/tgh

Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel, mengelar Rapat Koordinasi SKPD lingkup Kabupaten/kota se-Kalsel dengan tema “Mengkomunikasikan Pesan Pembangunan Melalui Naskah Pidato” di ruang rapat Aberani Sulaiman, kantor Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Selasa (11/12/2018).

Asisten II Bidang perekonomian dan pembagunan Setda Provinsi Kalsel, Hermansyah dalam sambutannya mengatakan rakor ini sangat tepat diadakan untuk memperbaiki kemampuan tulis naskah pidato para ASN di Biro Humas danProtokol.

“Kegiatan ini sangat tepat, karena format maupun isi naskah pidato yang dibuat para ASN Humas, perlu diperbaiki lagi. Isi pidato yang disampaikan pemimpin, tentunya harus dengan pesan-pesan yang tepat sasaran,” kata Herman.

Ia juga menilai, hingga kini pidato walikota, bupati, atau kepala daerah, masih dirasa kurang, sehingga perlu dilakukan penguatan untuk para ASN yang bertugas di Biro Humas pemerintahan kota atau kabupaten di SKPD masing-masing, sebagai pembuat naskah pidatonya.

Oleh karena itu Biro Humas harus bisa mengetahui progres-progres apa saja yang telah dicapai oleh pemimpinnya, agar pesan didalam pidato mengenai pembangunan dapat lebih tersampaikan kepada masyarakat. “Apabila naskah pidatonya dapat menyampaikan pesan pembangunan secara jelas, maka masyarakat dapat mengetahui sejauh mana progres pemimpinnya, jadi tidak ada simpang siur informasi,” jelasnya.

Saya berharap kedepannya, rakor seperti ini dapat diadakan secara berkelanjutan, agar pesan pembangunan yang disampaikan melalui Biro Humas dan Protokol dapat semakin tepat sasaran.

Sementara itu Yuyu Rahmad Mulyana selaku pembicara mengatakan dalam membuat pidato Pertama kita harus tahu situasi acara, lokasi, maksud dan tujuan pidato itu seperti apa. Apabila sudah mendapat gambaran,  pemilihan kata juga harus diperhatikan dengan cermat

Kemudian, dilanjutkannya, perhatikan juga ciri khas apa yang menjadi kebiasaan pemimpin dalam berpidato, misalnya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, yang suka berpantun, maka sematkan sedikit pantun dalam pidatonya.

“Naskah yang kita harus menjadi cerminan ucapan pemimpin kita, maka dalam penulisannya, ibaratkan kitalah yang berbicara sebagai pemimpin,” ucap Yuyu.

Rakor ini diharapkan dapat membuat Biro Humas dan Protokol menjadi lebih baik lagi, mengingat Biro Humas dan Protokol merupakan bagian garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan