Plt Kepala Dinas PUPR KotaBanjarmasin, Joko Pitoyo saat memantau kondisi sampah ilung yang tertumpukdibawah jembatan antasari, Banjarmasin, Selasa (11/12/2018). MC Kalsel/Jml
Sekitar 2 ton sampah ilung (eceng gondok) yang tertimbun dibawah jembatan antasari, Banjarmasin kini mulai dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin dibantu oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Selasa (11/12/2018).
Dengan menggerakan 1 kapal sapu-sapu dan 1 kapal takboat serta pasukan turbo kota Banjarmasin, sampah ilung tersebut mulai dibersihkan. Plt Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo mengatakan pembersihan sampah ilung yang dilakukan hari ini salah satunya untuk membuka satu jalur transportasi di sungai Martapura.
“Kejadian sampah ilung menumpuk ini merupakan kejadian tahunan akbiat luapan air di Kabupaten Banjar yang berimbas ke Kota Banjarmasin” katanya.
Untuk mengatasi masalah tahunan ini pihaknya berencana untuk melakukan koordinasi dengan Balai Sungai Wilayah Kalimantan II dan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Belajar dari kejadian ini Joko berharap ada badan otoritas sungai Martapura yang dapat mengelola sungai sepanjang 200Km lebih yang melewati beberapa Kabupaten di Kalsel tersebut. MC Kalsel/Jml
