Diet Kantong Plastik Dipuji Menteri

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berkunjung kesalahsatu retail modern yang melakukan diet kantong plastik. MC Kalsel/rmd

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengklaim penerapan diet kantong kresek di Banjarmaain bisa mengurangi sampah plastik hingga 1 ton perhari.

Hal ini disampaikannya dihadapan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat rapat koordinasi penanganan sampah padat di kawasan regional, perkotaan dan destinasi pariwisata, Rabu (31/10).

“Banjarmasin telah lama menerapkan larangan penggunaan kantong plastik sejak 1 Juni 2016 yang tertuang dalam Perwali Nomor 18 tahun 2016. Adanya peraturan tersebut berhasil mengurangi sampah kantong plastik sebanyak satu ton perhari,” Jelas Ibnu Sina.

Kedepan tambah Ibnu, pemberlakukan larangan penggunaan kantong plastik juga akan diterapkan di pasar tradisional.

“Kami bertahap menyampaikan program pemerintah. Selanjutnya, kami melaksanakan ke beberapa pasar yang ada di Banjarmasin,” tambah Ibnu.

Sebagai opsi alternatif, dirinya menyarankan masyarakat bisa menggunakan bakul purun. Yang dinilai bisa digunakan beberapa kali dan tidak mudah hancur. Selain bisa digunakan untuk membawa sayur-sayuran dan buah-buahan. Bakul ini bisa menaruh ikan. “Kita dulu pernah pakai bakul ke pasar untuk membawa ikan. Kalau kotor tinggal dibersihkan,” katanya.

Sementara menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sangat mengapresiasi aturan yang di lakukan Pemkot Banjarmasin ini.

“ini juga merupakan ikhtiar bersama mengurangi sampah plastik yang mungkin akan terbawa ke laut,” ungkapnya. MC Kalsel/rmd

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan