Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) adalah suatu aktivitas seni budaya umat katolik, dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman penghayatan dan pengamalan umat katolik terhadap ibadah atau liturgi gerejani.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Kalsel yang dalam hal ini di wakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel Hermansyah pada acara Pelepasan Kontigen Pesparani Katolik Kalimantan Selatan dalam rangka mengikuti Pesparani Katolik Nasional I Tahun 2018 di Kota Ambon Provinsi Maluku, di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (22/10).
Hermansyah, mengatakan keikutsertaan Pesparani tingkat nasional adalah bagaimana kita dapat semakin meningkatkan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta memberikan kemanfaatan bagi orang banyak.
“Pemprov Kalsel memberikan apresiasi dan dukungan terhadap keikutsertaan kontingen Pesperani, dengan mmberikan dana hibah daerah yang diharapkan dapat menjadi motivasi dan dorongan bagi semakin semaraknya kegiatan keagamaan dan meningkatkan partisipasi dan kontribusi bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalsel,” ucapnya.
Selanjutnya Gubernur berpesan agar peserta kontingen Kalsel dapat menjaga kekompakan dan rasa kekeluargaan serta dapat menjaga nama baik daerah dan berharap kontingen Kalsel, dapat menjaga kesehatan, istrahatlah yang cukup dan senantiasa fokus dalam setiap kegiatan lomba yang diikuti, sehingga dapat mencapi hasil yang optimal.
Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kalsel Pastor Krispinus Cosmas B. Tukan, MSF mengatakan Kalsel akan mengikuti 8 lomba dari 12 lomba yang akan di perlombakan yaitu lomba bertutur kitab suci untuk anak – anak, lomba masnur untuk anak – anak, lomba masnur untuk remaja, lomba masnur untuk dewasa, cerdas cermat kitab suci untuk anak – anak, cerdas cermat kitab suci untuk remaja, dan paduan suara dewasa serta paduan suara campuran pria dan wanita
“Sedangkan empat yang tidak diikuti adalah lomba paduan suara anak – anak, paduan suara dewasa wanita dan dua paduan suaran gregorian pria dewasa yang tidak kita ikuti,” katanya.
Terkait alasan tidak mengikuti karena persiapannya sangat mepet lalu anak – anak sekarang sedang ujian jadi memang kita mengirimkan kontingen agak sulit
Sementara peserta yang mengikuti Pesparani Katolik Nasional I Tahun 2018 yang akan berlangsung pada tanggal 27 Oktober sampai 2 November 2018 nantinya di kota Ambon Provinsi Maluku sebanyak 115 orang. MC Kalsel/scw