Sekitar 6 bulan lagi masyarakat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi Pemilu 2019. Disisa waktu tersebut KPU kalsel terus berupaya meningkatkan calon pemilih dengan berbagai macam sosialisasi.
Salah satu caranya adalah dengan membuka wisata edukasi pemilu, Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) Tepatnya di lantai satu menara pandang, Sabtu (20/10).
Ketua KPU Kalsel, Edy Ariansyah mengajak seluruh masyarakat daerah itu untuk mengecek apakah namanya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih atau belum.
Disana, ia menyampaikan masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), cek website www.lindungihakpilihmu.com dan mengisi tanggapan yang dibutuhkan KPU untuk pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
“Itu dilakukan verifikasi apakah yang bersangkutan namanya masuk DPT atau tidak. Misalkan tidak ada namanya, maka kita akan masukan ke DPT,” terangnya.
Sedangkan untuk tempat, Edy sengaja memilih titik titik keramaian di Kota Banjarmasin untuk menyerap masukan dari masyarakat agar lebih proaktif dalam gerakan yang dicanangkan dari tanggal 1 sampai 28 Oktober 2018 tersebut.
Ia juga mengincar perusahaan tambang, tempat disabilitas dan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) untuk mensosialisasikan GMHP terkait persoalan DPT.
“Sasaran itu diincar, karena mereka pasti sulit meninggalkan tempat kerja, makanya kita yang mendatanginya. Kita berikhtiar agar semua titik keramaian bisa diakses, untuk masuk DPT,” jelasnya.
Ia menyampaikan Wisata Edukasi Pemilu ini mengadakan berbagai kebutuhan untuk mensukseskan Pemilu dan memperkenalkan peserta Pemilu dan Calon Legislatif (Caleg)nya.
“Kita juga mensosialisasikan tentang kepemiluan terkait Caleg, Parpol, sejarah kepemiluan dan layanan kesehatan gratis,” ucapnya.MC Kalsel/rmd
