Banjarmasin,-
Partisipasi masyarakat dalam Pemilu menjadi salah satu penentu kemajuan bangsa. Sayangnya, masyarakat saat ini lebih banyak menjadi komoditas politik semata. Mereka hanya dijadikan alat para politisi untuk duduk menjadi wakil rakyat.
Di sisi lain, masih ada apatisme masyarakat terhadap wakil rakyat mereka. Masyarakat sebenarnya punya peran besar untuk kritis dan selektif dalam memilih wakil mereka. Dengan menjadi masyarakat yang kritis dan selektif, diharapkan wakil rakyat yang terpilih adalah benar-benar insan yang mampu dan mau berjuang untuk kepentingan masyarakat.
Berangkat dari potret tersebut, digelarlah Seminar Evaluasi Amanat Rakyat Sebuah Percakapan Politik mengambil tempat di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin. Narasumbernya ada dua yakni Rocky Gerung selaku pengamat politik dan Uhaib Asad selaku akademisi.
“Tujuan dari kegiatan ini diantaranya adalah mendidik publik agar berperan melalukan pengawasan terhadap kinerja para wakil rakyat, kita juga ingin mengedukasi masyarakat tentang hak-hak politik yang dimiliki. Yang tidak kalah penting dengan diadakannya seminar ini maka masyarakat bisa lebih selektif untuk memilih wakil rakyat di semua tingkatan. Harapannya tentu ketika kualitas wakil rakyat baik maka produk dan kebijakan yang dihasilkan bisa baik juga untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Ketua Panitia Seminar, Tatas Dwi Utama.
Disisi lain, menghadirkan Rocky Gerung yang merupakan ahli filsafat dan Pengamat politik yang kontroversial ternyata membuat panitia sempat was-was.
Seperti yang diungkapkan salah satu panitia pelaksana Isa, namun demikian Seminar ini sudah disiapkan sejak beberapa bulan terakhir, “Kami sempat was-was sih, tapi aman saja mas,” ucap Isa di sela seminar, Rabu (17/10). MC Kalsel/rmd