Banyaknya konten negatif berbau sara dan berita hoax ditahun politik ini menjadi perhatian khusus Diskominfo Kalsel.
“Ini menjadi perhatian khusus kita ditahun politik seperti sekarang ini, ini bisa membuat kegaduhan di masyarakat,” ungkap Kadis Kominfo Kalsel Gt. Yanuar Noor Rifai, saat menyambut kedatangan komisi 1 DPR RI, Kamis (11/10).
Untuk itu, ia mengharapkan KPID Kalsel bisa bekerja profesional untuk menangkal segara ujaran kebencian ataupun berita hoax terutama yang beredar di media sosial.
“Jangan sampai Kalsel yang terkenal damai ini gaduh gara-gara berita hoax, saya harap KPID bisa mengawasi siaran politik yang mengandung konten sara dan ujaran kebencian. Sebab, hal ini dapat menimbulkan kesan negatif di masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, ketua tim rombongan Komisi I dalam kunjungan ini Andreas Hugo Pareira mengharapkan kepada media mainstream untuk tidak terpancing memberitakan berita yang belum terkonfirmasi, “kan sekarang trendnya media mainstream ini juga termakan berita dari media sosial, maka dari konfirmasi jadi penting,” pungkasnya.
Komisi 1 DPR RI yang berhadir sebanyak 6 orang, kunjungan kerja ini sebagai bentuk tugas fungsi DPR yaitu fungsi legislasi, fungsi anggaran serta fungsi pengawasan. MC Kalsel/rmd