Sebagai tinjak lanjut dari program Revolusi Hijau yang digelorakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencanangkan gerakan adopsi pohon bagi ASN dilingkup kerja pemerintahan setempat.
“Adopsi pohon ini, sebagai ikhtiar melestarikan lingkungan hidup di tengah massifnya kerusakan alam,” ucap Sahbirin Noor disela pencanangan adopsi pohon dan penanaman pohon di halaman Sekretariat Daerah Kalimantan Selatan, Selasa (9/10).
Program ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel untuk menghijaukan kembali area hutan mereka, terutama di wilayah perkantoran di Jalan Trikora, Banjarbaru.
Sahbirin Noor pun mengharapkan bagi ASN di eselon II, III, IV untuk bisa memelihara dan menjaga pohon yang mereka tanam.
“Tiga puluh atau lima puluh tahun lagi, pohon-pohon ini akan dinikmati oleh anak-cucu kita. Mari selamatkan Kalsel dari kerusakan lingkungan,” tambah Sahbirin.
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan ada 842 pohon yang diadopsi oleh ASN sesuai jumlah jabatan di lingkup Pemprov Kalsel. Menurut dia, konsep adopsi pohon seperti bapak asuh bagi ASN terhadap pohon-pohon yang ditanam,”konsep seperti ini baru pertama kali di lakukan di Indonesia,”ungkapnya.
Sedangkan untuk pemeliharaannya, Hanif menambahkan ini masih bersifat kontraktual sampai akhir tahun, baru diawal tahun nanti di swipe up.
“Ini hal yang menarik, jadi setiap SKPD mempunyai anak asuhnya untuk dipelihara,” katanya. MC Kalsel/rmd
