BANJARBARU– Kampung pertanian yang digagas Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel di kawasan perkantoran Setdaprov, Banjarbaru, mengharapkan sentuhan CSR (Corporate Social Responsibilty).
Dengan keterlibatan mitra kerja ini, tentunya kampung pertanian untuk memeriahkan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 2018, dapat menjadi lebih bagus lagi.
“Kalau ada mitra pemerintah yang mau mengembangkanya, bukan hanya tanaman yang saling berintegrasi satu sama lain, tetapi juga antara Pemprov Kalsel dan mitra kerja maupun organisasi kemasyarakatan dapat saling berintegrasi dalam menyukseskan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia Tahun 2045,” imbuh Sekretaris Umum HPS 2018, drh.Suparmi, kemarin dulu.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel ini, nantinya Kampung Pertanian Terpadu akan terus berlanjut dan semakin hidup setelah gelaran HPS.
“Kampung Pertanian Terpadu ini akan menjadi wisata edukasi bagi masyarakat mengingat banyak tanaman dan benih tanamnya,” jelas Suparmi.
Gelar teknologi pertanian yang merupakan salah satu kegiatan HPS, lanjut Suparmi, juga dilakukan di Kampung Pertanian Terpadu ini. Karena masing-masing kampung akan menampilkan teknologi unggulannya dalam optimalisasi produk-produk serta hasil pertanian. Humpro – Mc Kalsel
