Ibarat pepatah, “tak ada rotan akar pun jadi”, demikianlah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan membekali diri untuk pasokan listrik. Sebagai instansi yang nantinya akan bertanggung jawab atas server data e-government maka sepatutnya memiliki ketersediaan energi listrik yang cukup untuk pelayanan tanpa mengenal listrik padam.
Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Gusti Yanuar Rifai mengakui jika pasokan listrik di kantor belum memadai, terkhusus pada persiapan jika listrik padam. “Di kantor dibekali genset dengan daya 25 kw, ini hanya bisa dimanfaatkan untuk beberapa komputer sebab kapasitas yang dibutuhkan yakni 110 kw,” ucap Rifai.
Dengan demikian, Rifai berupaya untuk mencukupi kebutuhan ini dengan menerapkan Asas Manfaat atas aset milik pemprov. Sebagaimana terdapat aset pemprov berupa genset dengan daya 75 kw milik RSUD. Ulin dalam kondisi tidak terpakai.
“Setelah melakukan koordinasi dan memenuhi prosedur administrasi, Kominfo mendapat pinjaman genset 75 kw dari RSUD Ulin, diharapkan nantinya kedua genset ini dapat menyuplai pasokan listrik jika terjadi pemadaman listrik,” tambah Rifai usai menurunkan genset bersama pegawai/staf laki-laki, Jumat (5/10).
Nantinya, kedua genset ini akan diparalelkan untuk pasokan listrik sehingga komputer-komputer server dan opersiional abdi persada FM terpenuhi. Genset ini juga memiliki kelebihan yakni dapat menyala sendirinya pada saat terjadi pemadaman listrik. Mc Kalsel / Fuz