Sesuai Amanat Undang-Undang Dasar 1945, Pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai strategi dan kebijakan pembangunan. Strategi dan kebijakan ini dilaksanakan secara bertingkat, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah bahkan desa.
“Untuk itu, pertumbuhan ekonomi saja tidak cukup untuk menjamin terwujudnya kesejahteraan masyarakat” kata Gubernur Provinsi Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalsel, Hermansyah Manaf pada Sosialisasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Daerah di Golden Tulip Galaxy Hotel Banjarmasin, Kamis (4/10).
Namun, lanjutnya, sesuai visi pembangunan Kalsel yang Mandiri dan Terdepan (Mapan), Pemprov Kalsel menempatkan pembangunan infrastruktur daerah menjadi misi penting untuk dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu mengembangkan infrastruktur wilayah yang mendukung percepatan pengembangan ekonomi dan sosial budaya.
Disamping itu pula, pembangunan infrastruktur daerah dapat meningkatkan daya saing daerah dan mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur daerah menjadi faktor penting untuk menciptakan pemerataan, kesejahteraan dan meningkatkan daya saing daerah” ungkapnya.
Ia harapkan sosialisasi ini dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan kita dalam menghadapi peluang dan tantangan bagi pembangunan infrastruktur, baik di Regional Kalimantan khususnya di Kalselteng.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut diantaranya Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Edwin Syahruzad, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya, Walikota Palangkaraya Fairid Nafarin, Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, Bupati Barito Utara H Nadalsyah serta Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir. MC Kalsel/Ar