Rapat Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabupaten/Kota Se Kalsel merupakan kegiatan setiap tahunnya dilaksanakan ini nantinya dapat mengurangi dan membahas secara komprehensif, terkait dengan upaya sinkronisasi program kesejahteraan rakyat, program hibah daerah dan optimalisasi data kemiskinan di Kalsel.
Kegiatan Rakor ini dilaksanakan pada hari Kamis (20/9) yang bertempat di Ruang Rapat H. Maksid Kantor Setda Provinsi Kalsel yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makie.
Sekda mengatakan focus rakor kali ini adalah penguatan pengelolaan hibah bidang kesejahteraan, sebagai wujud kepedulian dan upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah daerah setelah mendahulukan urusan wajib dan urusan pilihan.
Selanjutnya terkait berkenaan hibah diatur lebih lanjut dengan permendagri nomor 32 tahun 2011 tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan social yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir diubah dengan permendagri nomor 13 tahun 2018.
“Sudah tentu pengelolaan hibah daerah yang transparan dan akuntabel serta mendorong partisifasi masyarakat menjadi tolak ukur kinerja hibah yang dilaksanakan sehingga menjadi sesuatu keharusan bagi kita semua,” ucapnya.
Hal tersebut penting agar jangan sampai keinginan kita untuk membantu masyarakat jstru dapat menimbulkan permasalahan di kemudian hari sehingga dapat merugikan kita semua baik pemberi hibah maupun penerima hibah.
Saya berharap melalui rakor bidang kesra ini dapat menjadi wahana positif dalam mengakomodir berbagai persoalan dan hambatan yang ditemui oleh pemerintah daerah Kabupaten/Kota Se Kalsel sekaligus dapat menjadi media solusi dan konsultasi berkaitan dengan program dan kegiatan bidang kesra.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalsel Ina Yuliana mengatakan pelaksanaan penyaluran hibah diprovinsi kalsel berdasarkan pergub no 21 tahun 2017 tentang perencanaan pelaksanaan dan penganggaran itu sudah dilaksanakan dari tahun 2017 itu ada standar oprasional presudur yang kami tetapkan serta kami paparkan di standing banner.
Selanjutnya kemudian diberikan seleksi administrasi dan dilakukan perifikasi lapangan dan dimasukan dalam daftar calon penerima hibah. “Jadi calon penerima hibah tersebut tidak satramata ditetapkan sebagai calon penerima hibah tetapi ada seleksi administrasi selama satu tahun,” kata Ina.
Sementara tujuan kegiatan Rakor bidang kesra ini dalam rangka optimalisasi dan singkronisasi bidang kesejahteraan rakyat Kabupaten/Kota tentang penguatan pengelolaan hibah bidang kesejahteraan tahun 2018 dan mengetahui sejauh mana pelaksanaan pengelolaan hibah bidang kesejahteraan di Provinsi Kalsel dan Kabupaten/Kota. MC Kalsel/tgh
