UT Banjarmasin Lepas 610 Wisudawan

Sebanyak 610 orang wisudawan – wisudawati pada saat mengikuti upacara penyerahan Ijazah dan Pelepasan Alumni UPBJJ Universitas Terbuka Banjarmasin di Aula Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (7/8). MC Kalsel/scw

Sebanyak 610 wisudawan dan wisudawati mengikuti Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) dan Pelepasan Alumni UPBJJ Universitas Terbuka Banjarmasin di Aula Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (7/8).

UPI kali ini dihadiri oleh Rektor Universitas Terbuka yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, Aminuddin Zuhairi, PhD, para Kepala Dinas Pendidikan, Pengurus Pokjar se-Kabupaten/Kota Wilayah Kalimantan Selatan, Mitra Universitas Terbuka, dan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UT Banjarmasin.

Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, Aminuddin Zuhairi mengatakan Keberhasilan UT menunjukkan bahwa para lulusan UT disiplin, kreatif, dan kritis dalam belajar karena dalam belajar jarak jauh dituntut ketiga kriteria tersebut.

“Dan semoga para lulusan bangga sebagai alumni UT dan jangan pernah berhenti belajar,” katanya.

Menurutnya para lulusan yang umumnya adalah guru merupakan aset negara, untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Oleh karena itu Universitas Terbuka (UT) mengharapkan para guru lulusan UT meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan teknologi sesuai dengan tuntunan zaman, dimana saat ini dunia sudah memasuki era revolusi industri 4.0.

Selanjutnya, Aminuddin Zuhairi mengatakan ada tiga lulusan terbaik Universitas Terbuka Banjarmasin diantaranya yaitu lulusan terbaik 1 Maymonasari, dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan IPK 3,72, Lulusan terbaik 2, Risna Hayati asal Kabupaten Hulu Sungai Utara, dengan IPK 3,45 dan lulusan terbaik 3 yang diterima langsung oleh dua orang, yaitu Apdian dan Tsamratul Jannah dengan IPK 3,44.

Dikesmpatan yang sama Kepala UT Banjarmasin, Edward Zubir, mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Edward Zubir menekankan pentingnya lulusan UT Banjarmasin untuk menjadi agen perubahan dan filter pada setiap sendi kehidupan. “Karena saat ini tatanan sosial masyarakat berada di tengah kompetisi Global yang semakin ketat,” tandasnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan