Pemerintah Kalimantan Selatan Melalui Dinas Sosial mengirimkan bantuan berupa personil Taruna Siaga Bencana (TAGANA) ke lokasi gempa Lombok.
Kepala Dinas Sosial Kalimantan Selatan Aji Santoso mengatakan pengiriman petugas Tagana ke lokasi tanggap darurat pasca bencana ini, bertujuan untuk membantu relawan lainnya yang sudah terlebih dahulu ada dilokasi kejadian. Personil Tagana yang dikirimkan merupakan tenaga terlatih dan siap diturunkan di segala medan.
“Ini kegiatan sosial untuk membantu sesama yang tertimpa bencana dan juga bagian dari kepedulian Pemprov Kalimantan Selatan terhadap korban bencana gempa di Lombok, NTB,” katanya saat melepas personil Tagana Kalsel, Selasa (07/08).
Ke 5 personil Tagana ini, tambahnya sudah memiliki spesifikasi keahlian yang mumpuni dan berbeda, mulai dari petugas dapur umum hingga petugas evakuasi.
“Ini sebagai bentuk kepedualian Pemerintah Kalsel, atas masyarakat yang terdampak gempa di Lombok,” tambah Adi Santoso.
Selain petugas Taruna Siaga Bencana, Pemprov Kalsel melalui Dinas Kesehatan juga telah mensiagakan tenaga kesehatan dan obat-obatan.
“Untuk pengiriman tenaga medis dan obat-obatan kita siap, tapi menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan,” pungkas Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan Muslim.
Bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya pada Minggu malam (5/8), tak hanya mengguncang kawasan wisata itu saja. Namun seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali masyarakat Kalimantan Selatan, yang sudah sejak hari pertama pasca bencana, mulai menggalang bantuan. Mulai dari unsur mahasiswa, relawan hingga pemerintahan.
Sebut saja lingkup pemerintahan provinsi Kalimantan Selatan, mulai melakukan penggalangan dana sejak Selasa (7/8). Bahkan dana sebesar 100 juta rupiah, berhasil terkumpul hanya dalam waktu setengah hari saja, pada hari pertama penggalangan dana. MC Kalsel/rmd
