Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarmasin menggelar acara Bimbingan Teknis Gerakan Menuju 100 Smart City di Kota Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin, Senin (2/7).
Walikota Banjarmasin dalam sambutannya yang disampaikan oleh Plh Sekretaris Daerah kota Banjarmasin, H. Hamdi mengatakan bimtek yang dilakukan adalah sebagai bentuk komitmen daerah untuk melaksanakan dan mewujudkan kota Banjarmasin yang smart dimana selaras dengan visi dan misi Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah.
Menurutnya, dipilihnya kota Banjarmasin dari 113 Kabupaten dan Kota Provinsi se Indonesia yang mengikuti Assesment pada bulan Maret 2018 lalu. Kemudian ditindaklanjuti dengan Bimtek dan Focus Group Discusion yang akan dikawal dan di mentori langsung oleh sejumlah tim dari Kominfo Pusat.
“Ini adalah hal yang patut disyukuri,dengan keterbatasan kedisipilinan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengetahuan lainnya tentu diharapkan kepada narasumber bisa membantu memberikan pendampingan bagi daerah kami dalam mewujudkan smart city di Kota Banjarmasin” katanya.
Hingga saat ini, Pemerintah Kota Banjarmasin telah Memiliki 11 Aplikasi yang terintegrasi dalam program smart city yang resmi diluncurkan pada bulan Februari lalu. Salah satunya adalah Aplikasi e-Lapor yang dinilai cukup berhasil, terbukti, Kemenpan RB dan Ombudsman RI sempat mengajak Pemko Banjarmasin ke Amerika untuk menyalin ilmu.
Bimtek Smart City dilaksanakan selama 2 hari (2-3 Juli 2018) dan akan dilanjutkan dengan Focus Group Discusion. Target, melalui Bimtek ini akan mengahasilkan rencana induk/masterplant untuk acuan dalam smart city agar menghasilkan aplikasi-aplikasi lainnya yang terintegrasi guna mendukung kota Banjarmasin sebagai kota cerdas. Aplikasi smart city yang sudah di pemko Banjarmasin saat ini antara lain e-Kelurahan, e-Perizinan, Go-Klotok, serta Pantau CCTV.
“Dalam hal ini, pemerintah kota Banjarmasin meluncurkan program Banjarmasin smart city bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk menjamin keamanan dan mempermudah layanan publik” tandasnya. (tgh)