Enam Sembilan production, sebuah perusahaan milik putra Kalsel asal Kabupaten Tanah Bumbu mencoba terobosan baru dengan terjun ke dunia bisnis perfilman di kanca nasional. Di kesempatan ini bekerja sama dengan Bianglala entertainment dan The Panas Dalam Movie.
Produksi film tersebut berjudul “Koboy Kampus” diangkat dari kisah nyata kehidupan Mahasiswa Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1995 hingga 1998 dikemas dengan tema komedi.
Lewat Koboy Kampus, Executive Produser, Rois Sunandar Maming menaruh harap pada garapan film perdana ini turut melibatkan aktor/aktris urang (orang) Banua, Kalimantan Selatan. “Di kesempatan ini kita juga ingin tampil di layar lebar, sebagian aktor Banua kita libatkan termasuk setting akan dilakukan pengambilan beberapa gambar dengan latar Kalimantan Selatan,” tutur Rois.
Dalih dari harapan tersebut sehingga dilaksanakan casting selanjutnya di gedung Balairung Sari Taman Budaya Banjarmasin selama dua hari yakni Sabtu – Minggu, 23-24 Juni dan diikuti oleh 183 orang. Casting dilakukan untuk mengisi lima tokoh dan puluhan figuran lainnya.
Sementara itu Produser Koboy Kampus, Budi Ismanto menyampaikan kepada para peserta casting agar memahami bahwa garapan film ini merupakan garapan layar lebar produksi orang Banua bersama orang-orang profesional di bidang perfilman.
“Kita mengingatkan kepada peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan ini, sebab garapan film Koboy Kampus ini adalah kerja sama dengan mereka yang telah sukses membuat film Dilan 1990,” tegas Budi.
“Kita berharap pada Koboy Kampus ini dapat sukses sehingga nantinya kita bisa terus berkarya di film selanjutnya,” tambahnya. Mc Kalsel / Fuz