Sebanyak 60 kelompok pengguruan Pencak Silat 13 Kabupaten/Kota se – Kaimantan Selatan turut berpartisipasi pada Festival Pencak Silat Budaya/Kuntaw Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2018 di Siring Nol Kilomenter, Sungai Martapura, Banjarmasin, Senin (14/5).
Meraka turut bertanding dalam dua kategori yang terdiri dari beregu dan berpasangan, masing – masing perguruan juga mempertunjukan keahlian dalam bermain Kuntaw di hadapan para juri serta tampil dengan durasi 3 meneir kategori berpasangan sedangkan 5 menit kategori beregu, dan para pesilat sukses menghibur para penonton yang berhadir pada festival tahunan tersebut.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Provinsi Kalsel Yuyu Rahmat Maulana mengatakan Festival Pancak Silat Budaya/Kuntaw 2018 ini merupakan bentuk melestarikan budaya Banjar sebagai olahraga peninggalan leluhur.
“Festival ini sebagai upaya melestarikan pencak silat budaya yang merupakan peninggalan urang bahari,” ujarnya.
Selain itu melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar untuk menyaksikan dan berpartisipasi pada festival kuntaw ini yuyu menuturkan nantinya akan terus meningkatkan olahraga budaya banjar tersebut.
“Antusias masyarakat yang begitu besar sangat potensi untuk mengembangkan olahraga ini di Kalsel,” ucapnya.
Yuyu berharap semakin banyak regenerasi Pencak Silat Budaya tersebut tidak hanya di Kalimantan Selatan, namum juga dapat mewakili dan membanggakan banua di level nasional dan internasional.
Dalam kegiatan ini juga akan disiapkan aneka hadiah dan uang pembinaan untuk pemenang setia ketagorinya dan juga akan akan merebutkan tropi Gubernur Kalsel. (tgh)