Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan pagelaran Seni Budaya yang bertajuk “Pembakal Ibad” dibawakan oleh Sanggar Lawang Banjarmasin di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Sabtu (21/4) malam.
Ketua KPU Provinsi Kalsel, Samahuddin Muharram mengatakan kegiatan pagelaran seni budaya oleh KPU ini diadakan serentak secara nasional, dengan tujuan untuk menggali potensi-potensi muatan lokal di daerah dalam rangka membangun pemilih berdaulat guna menyukseskan Pemilu serentak 2019.
“Dengan menggunakan bahasa dan budaya daerah memudahkan KPU untuk menyampaikan pesan-pesan pemilu kepada masyarakat, terutama masyarakat di daerah pelosok, sehingga mereka secara sadar mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 17 April 2019 mendatang” ujarnya.
Lebih jauh Samahuddin mengatakan pagelaran ini juga bertujuan untuk menyongsong satu tahu pemilihan legislatif secara serentak di Indonesia. Di Kalsel sendiri ada 16 partai politik yang berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilu 2019 mendatang.
Saat ini KPU Kalsel, lanjutnya, terus melakukan pemutakhiran data pemilih, untuk sementara ini sudah ada 2,8 juta pemilih yang telah terdata. Meskipun saat ini belum dilakukan Data Pemilih Sementara (DPS), tetapi KPU Kalsel sudah dilakukan penelitian. “sekitar tanggal 17 Mei 2018 mendatang akan dilakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dalam rangka memastikan pemutakhiran data sebulum ditetapkan menjadi Data Pemilih Tetap (DPT)” imbuhnya.
KPU Provinsi Kalsel juga optimis Provinsi Kalsel dapat mencapai target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang, yang mana pada Pemilu sebelumnya target Provinsi Kalsel mencapai 74,5 persen dari 75 persen target nasional. “Diharapkan target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 Provinsi Kalsel bisa tercapai bahkan diatas dari taget nasional” harap Samahuddin. MC Kalsel/Jml