Saat ini perempuan Indonesia tidak perlu malu untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks. Caranya, dengan meningkatkan kesadaran diri untuk memeriksa secara rutin. Dengan demikian dapat terhindar dari penyakit tersebut.
“Sebagai kaum perempuan kita semua harus aktif menjaga kesehatan, ibu-ibu jangan takut menjalani pemeriksaan IVA test”, ucap Ketua TP PKK Kab Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah pada acara pembukaan sosialisasi dan pemeriksaan IVA tes sekaligus Pelayanan Posyandu Balita di Aula Giant lt.II Kab. Banjar, Rabu (18/4).
Pemeriksaan ini sangat penting bagi kaum perempuan. Karena kanker serviks dan kanker payudara yang masih pada tahap awal, akan lebih mudah dan lebih cepat tertolong dalam pengobatannya. Pengobatan kanker serviks pada stadium lebih dini, hasilnya lebih baik, mortalitas akan menurun, dengan masalah yang begitu kompleks, timbul gagasan untuk melakukan skrining kanker serviks dengan metode yang lebih sederhana, antara lain yaitu dengan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat).
IVA test, memiliki sejumlah nilai lebih dibanding tes pap smear. Di antaranya, akurasinya sama dengan tes pap smear. Bahkan, IVA test dapat dilakukan di fasilitas kesehatan sederhana, seperti Puskesmas.
“Mari kita membiasakan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit, karena kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dan terkait langsung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam upaya mewujudkan Serambi Mekkah Yang Lebih Sejahtera dan Barokah”, pesannya.(Scw)