“Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel, Yazidie Fawzy meminta pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anshari Saleh untuk menambah petugas jaga ruang kontrol Closed Circuit Television (CCTV) agar kasus tewasnya pasien disabilitas kejiwaan dengan cara gantung diri diruang perawatan RSUD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) tersebut tidak terulang lagi.”
Yazidie Fawzy menyatakan sebagai mitra kerja RSUD Ansyari Saleh, Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) turut prihatin atas kejadian Jumat pekan lalu. Pasien akut disabilitas kejiwaan Muhammad Arsyad (32) warga Kabupaten Tanah Bumbu tewas gantung diri di rumah sakit milik Pemprov tersebut. Yazidie Fawzy meminta pihak Rumah Sakit agar menambah tenaga jaga monitor CCTV sehingga aktivitas pasien disabilitas kejiwaan yang dirawat dalam ruangan terpantau. Ia mengakui dalam peristiwa naas itu pihak Rumah Sakit kecolongan akibat minimnya petugas yang berjaga. Menurutnya, jumlah petugas jaga idealnya lebih dari 1 orang. Ia menyarankan perlu penambahan 4 tenaga lagi untuk dibagi 4 shif. Yazidie Fawzy juga mengingatkan agar pasien disabilitas akut segera dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum agar mendapat penanganan insentif dan maksimal. Terkait penyelidikan kasus ini, Yazidie Fawzy menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya. (NRH/RDM)