Kunjungan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina ke SMP Negeri 15 Banjarmasin Utara, hari Rabu (10/1) disambut dengan suka cita oleh para dewan guru dan seluruh siswa sekolah tersebut. Saat orang nomor satu di kota seribu sungai itu hadir, senyum simpul pun mengembang di wajah para siswa sekolah tersebut yang telah menunggunya.
H Ibnu Sina hadir di sekolah tersebut untuk memberikan arahan kepada para siswa tentang hidup sehat. “Untuk menuntut ilmu, selain belajar yang rajin kita juga harus menjaga kesehatan. Kami sudah mengeluarkan yang namanya surat edaran tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). GERMAS itu salah satunya adalah tidak merokok,” katanya saat menyampaikan arahan.
Selain mengajak melaksanakan Germas dan menjauhi rokok, H Ibnu Sina juga menghimbau para siswa untuk menjauhi Narkoba. “Tidak merokok itu setiap hari, setiap waktu, karena merokok itu adalah pintu masuk bagi kejahatan dan juga tindakan-tindakan lain, misalnya ke narkoba, oleh karena itu katakan tidak pada Narkoba, Narkoba No, Prestasi Yes,” imbaunya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin H Totok D, Walikota juga melantik seluruh siswa SMP tersebut menjadi duta kebersihan. “Kami ingin seluruh anak-anakku semua, pelajar siswa dan siswi SMP N 15 Banjarmasin ini menjadi duta kebersihan Kota Banjarmasin.
“Dengan mengucapkan bismillahhirohmanirohim hari ini saya Walikota Banjarmasin melantik seluruh siswa-siswa SMP Negeri 15 sebagai duta kebersihan Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Ada tugas yang harus dilakukan para duta kebersihan Kota Banjarmasin, terang H Ibnu Sina, yakni buang lah sampah pada tempatnya. “Tugas pian sebuting itu aja, membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah di sungai, tidak membuang sampah sembarangan, jika melihat sampah ambil,” jelasnya.
Pesan lain yang disampaikannya saat itu agar para siswa SMP N 15 Banjarmasin bisa menjadi generasi produktif yang bermanfaat dan bisa bekerja dengan baik serta memberikan solusi terbaik untuk kebaikan kotanya dan untuk kesehatan kotanya.
Dijelaskannya, dalam 10 tahun ke depan, Kota Banjarmasin akan mendapat bonus demografi, dimana generasi produktifnya lebih besar dibandingkan generasi yang tidak produktif.
Dengan adanya bonus demografi itu, bebernya, maka usia 15 tahun hingga 45 tahun menjadi usia produktif. “Itu yang akan terjadi di Kota Banjarmasin ini dalam 5 tahun sampai 10 tahun ke depan. Jadi generasi produktif itu adalah para pelajar yang merupakan generasi-generasi terbaik saat ini,” tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, dengan visi dan misi Banjarmasin Barasih wan Nyaman (Baiman), seluruh komponen masyarakat hendaknya bisa menjadikan kota ini sebagai benar-benar bersih dan nyaman untuk segala hal. (humpro-bjm) MC Kalsel/tgh